Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bisnis Parfum Bisa Cuan? Simak Tips dari Founder Carl & Claire Ini

Kompas.com - 05/09/2023, 17:39 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com – Bisnis parfum menjadi salah satu peluang yang menjanjikan. Ini karena banyak orang Indonesia yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah atau insecure.

Tak hanya itu, usaha ini juga membutuhkan modal yang tidak besar dan menghasilkan keuntungan yang fantastis.

Kamu hanya membutuhkan modal sebesar Rp 10 Juta untuk membeli bibit parfum, botol, membuat branding, dan melakukan promosi.


Jika kamu tertarik memulai bisnis ini, simak tips dari Nouva Puspita, Founder & Ceo brand parfum lokal Clar & Claire yang sukses menjual parfum sebanyak 10.000 botol sebulan.

1. Berikan Nama yang Unik dan Menggambarkan Produk

Nama merupakan hal penting agar orang yang membeli dapat dengan mudah mengetahui bahwa produk tersebut adalah miliki kita.

“Aku mencari nama-nama eropa yang merepresentasikan kekuatan produk C&C, Carl berarti kuat menggambarkan parfum yang tahan lama, kuat, noticable, sedangkan claire berarti populer,” Ungkap Nouva, Founder dan CEO Carl & Claire, dalam acara Bronis UMKM Kompas.com, dikutip Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Cerita Via Merintis Usaha Lova Cookies, Selalu Siap Menerima Permintaan Khusus

Selain unik, kamu juga harus mencari nama yang mudah untuk di ingat oleh konsumen. Sehingga brand kamu dapat tertanam di pikiran konsumen.

2. Jadikan Bisnis Sebagai Area Berkreasi

Menuangkan seluruh ide kreativmu di dalam bisnis tidak selamanya membawa pengaruh yang positif, namun bisa saja menjadi "boomerang" untuk bisnismu.

Seperti pengalaman dari Nouva Puspita, pada awal merintis Nouva justru kebingungan sehingga ia mengeluarkan semua varian parfum sebanyak 33 sampai 35 varian. Hal ini menjadikan customer kebingungan dalam memilih pafum. Berkaca dari situ, kita tidak bisa terlalu banyak mengeluarkan jenis parfume. Karenanya, kita menyempitkan varian parfume dari 35 jadi 20.

Baca juga: 48 Varian Produk UMKM Asal Aceh Ikuti Festival Pasar Senggol Turkiye 2023

Belajar dari pengalaman Nouva, kamu perlu untuk melakukan kreasi di dalam bisnismu agar kamu dapat belajar memahami keinginan konsumen.

3. Manfaatkan Relasi Untuk Membangun Bisnis

Kamu dapat memanfaatkan teman-temanmu, kerabat, saudara, partner, dan kolega untuk bersama-sama mengembangkan usahamu. Ini karena, dengan bantuan mereka dapat memudahkan kamu untuk membangun bisnis.

Nouva mengatakan bahwa, awal mula dia dibantu oleh teman-temannya, seperti vendor box, ahli foto sosial media, ahli furniture bazar, dan lainnya sehingga memudahkan aku untuk mengembangkan bisnis C&C.

Baca juga: 8 Ide Kemasan Menarik untuk Bisnis Makanan Ringan

4. Lakukan Pemasaran

Dengan pemasaran, kamu dapat mengenalkan produkmu ke konsumen lebih luas lagi. kamu dapat memanfaatkan platform online seperti media sosial dan online shop untuk mempromosikan produkmu.

Selain itu kamu juga bisa mengikuti bazar-bazar atau pameran sehingga kamu dapat menambah relasi sekaligus meningkatkan penjualan dan pemasaran.

Baca juga: 4 Ide Usaha dari Hobi Melukis yang Bisa Mendulang Cuan

5. Perhatikan Konsumen

Sebagai pebisnis, kamu harus mendengarkan keluhan dan keinginan konsumen untuk kamu jadikan sebagai bahan pembelajaran kedepannya. Hal ini pun dilakukan oleh Nouva Puspita pada brand Carl & Claire nya.

“Kita juga melihat feedback dari konsumen, seperti best review, apresiasi orang terhadap produk kita, keluhan orang terhadap produk kita. Feedback tersebut kita jadikan sebagai pembelajaran,” Jelasnya.

Selain itu, kamu juga dapat melakukan survei ke konsumen, uji coba produk ke konsumen, jadi kamu bisa mengetahui ciri khas produk yang disukai oleh customer.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau