Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Promosi Jitu Bisnis Pet Shop Makin Cuan

Kompas.com - 15/09/2023, 14:54 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Sama seperti bisnis yang lain, mempromosikan bisnis pet shop atau toko penyedia kebutuhan hewan peliharaan pun juga ada strategi tersendiri. Maka dari itu, perlu langkah promosi jitu agar bisa menarik pelanggan ke bisnis pet shop Anda.

Beragam cara perlu dilakukan untuk bisa menjalankan langkah promosi yang benar dan mencapai kesuksesan. Simak ulasan strategi memulai promosi bisnis pet shop dari Cermati.com berikut ini:

1. Maksimalkan Penggunaan Media Sosial

Di media sosial, ada banyak sekali gambar maupun video tentang binatang peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Tak sedikit postingan yang mendapatkan jutaan view dan juga like, hingga menambahkannya ke favorit.

Hal ini kemudian akan terbaca algoritma dan nantinya akan semakin banyak konten serupa muncul di beranda media sosial mereka. Nah, Anda bisa memanfaatkan hal ini untuk mempromosikan bisnis petshop yang dimiliki.

Misalnya saja membuat konten baik gambar maupun video berisi soft-selling dengan judul menarik. Contoh, “Tips Merawat Ikan Koi” atau “Ciri-ciri Kucing yang Sakit”. Kemudian arahkan audiens agar membeli produk-produk yang direkomendasikan di toko Anda.

Ketika konten-konten yang dibuat telah terbaca algoritma media sosial, maka konten tersebut bisa dipastikan akan selalu di muncul di beranda mereka. Dengan cara ini, bisnis bisa memperoleh exposure tinggi hampir tanpa biaya sedikit pun.

Hanya saja, cara ini memiliki beberapa kekurangan. Yakni kemungkinan audiens yang nonton konten menjadi kurang spesifik, bahkan bisa jadi bukan termasuk target audiens bisnis. Maka dari itu, trik ini lebih sesuai diterapkan untuk pelaku bisnis yang ingin mendongkrak brand awareness.

2. Gunakan Fitur Ads di Platform Media Sosial

Hanya dengan memposting konten di media sosial, kemungkinan masih belum efektif menjangkau target audiens secara signifikan. Nah, kini ada fitur ads atau pasang iklan di platform media sosial yang bisa membantu meningkatkan jangkauan sesuai target.

Setiap platform media sosial memiliki range harga masing-masing untuk setiap durasi pemasangan iklannya. Seperti di Facebook atau Instagram, dengan budget iklannya mulai di angka puluhan ribu per hari hingga ratusan juta rupiah.

Besar kecil biaya yang dikeluarkan untuk promosi tergantung seberapa luas jangkauan dan durasi iklannya. Sementara di TikTok Ads, Anda mengatur sendiri budget iklan dan durasi penayangannya.

Langkah promosi dengan beriklan di media sosial lebih cocok diterapkan untuk konten-konten yang mengandung hard-selling. Contoh, “Diskon hingga 90 persen untuk pembelian kandang kucing khusus 10 pelanggan pertama”.

Cara ini dianggap lebih efektif meningkatkan peluang penjualan. Karena audiens yang tertarik akan terdorong untuk segera membeli produk yang sedang ditawarkan.

3. Tambahkan Opsi Belanja Online

Tak sedikit orang yang memilih untuk membeli segala kebutuhan binatang peliharaan kesayangan secara online. Baik melalui website maupun platform e-commerce. Ini karena kebanyakan calon pembeli merasa tidak punya waktu luang cukup untuk berbelanja langsung ke petshop.

Ada banyak pilihan platform e-commerce yang bisa Anda gunakan untuk buka toko online, misalnya Shopee, Tokopedia dan sebagainya. Selain itu, Anda juga bisa mempromosikan bisnis secara lokal dengan berjualan di Facebook Marketplace.

Sehingga, bisnis petshop bisa semakin dikenal oleh orang-orang yang tinggal tak jauh dari lokasi bisnis Anda. Untuk menarik minat calon pelanggan, berikan opsi siap antar dan gratis ongkir untuk pembeli yang bertransaksi di Facebook Marketplace.

Halaman:

Terkini Lainnya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Program
Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Program
5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

Training
Menteri UKMKM Dukung PNM Berdayakan 15 Juta Perempuan Pengusaha UMKM

Menteri UKMKM Dukung PNM Berdayakan 15 Juta Perempuan Pengusaha UMKM

Program
Menteri UMKM Meminta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital

Menteri UMKM Meminta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital

Program
Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia

Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia

Training
Seed Paper Indonesia, Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Seed Paper Indonesia, Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Training
Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Jagoan Lokal
6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau