Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nunik Anurningsih, Berawal Hobi Desain, Kini Sukses Berbisnis Perhiasan

Kompas.com - 15/09/2023, 17:05 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nunik Anurningsih, seorang wanita kelahiran Bandung adalah sosok yang mencintai alam, terutama kekayaan alam di Indonesia; mutiara laut.

Sejak belia, ia hobi membuat desain. Dari sekian banyak desain yang pernah dihasilkannya, kini ia menekuni desain perhiasan.

Kini bisnis yang dimilikinya adalah sebuah toko butik perhiasan, yang seluruh desain perhiasannya asli dari goresan tangan Nunik.

Nilam Alam Suma Hapsara (NASH) didirikan sejak tahun 2004 dan sejak itu pula, NASH memproduksi perhiasan dari kulit kerang dan mutiara, serta dihiasi dengan sentuhan perak pada sisi luar perhiasan.

"Kami menggunakan mutiara dari peternak mutiara di Papua dan di Bitung. Sedangkan untuk logamnya, kami ambil dari Antam," kata Nunik kepada Kompas.com, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: 5 Izin Usaha Perhiasan Mutiara yang Harus Dimiliki, Pelaku Usaha Wajib Tahu

Nunik memilih menggunakan bahan tersebut, sebab ia sangat memperhatikan kualitas.

Selain itu, ia memegang teguh pedoman yang pernah disampaikan Mari Elka Pangestu (Mantan Menteri Perdagangan 2004 - 2011) kepadanya dahulu.

"Dulu beliau yang menganjurkan saya untuk menjual perhiasan seperti ini, juga untuk selalu menggunakan produk dalam negeri. Itulah yang saya pegang hingga saat ini," tutur Nunik.

Berangkat mengawali bisnis, Nunik banyak menuangkan desainnya dalam rupa flora dan fauna Indonesia. Memasuki tahun 2020, Ia mulai menerjemahkan motif batik Sekar Jagad dalam perak.

Satu karya miliki satu filosofi dan beragam fungsi

Semua produk karya Nunik memiliki filosofi masing-masing dan memiliki lebih dari satu fungsi. Nunik mengisahkan mengenai filosofi dari karya yang dihasilkannya.

Baca juga: 5 Cara Membuat Bisnis Perhiasan Cepat Dikenal

“Dalam karya yang ditampilkan dalam Dekranas Award 2023, motif Poleng diangkat dari motif Batik Poleng yang menggambarkan bahwa dalam kehidupan kita selalu ada kebaikan dan ada kekurangbaikan yang akan selalu berdampingan dalam menciptakan harmoni dalam hidup. Manusia tidak bisa selalu menjadi positif, tapi juga ada negatifnya,” jelasnya.

Dua fungsi yang dapat dimanfaatkan dari satu produk bros diantaranya sebagai aksesoris pada pakaian sekaligus sebagai gantungan kacamata.

Raih Beragam Penghargaan

Bagi Nunik, menciptakan sebuah barang dengan beragam fungsi menjadi tantangan tersendiri untuk menghadirkan produk yang inovatif.

Karena itulah, sejak dahulu NASH telah memperoleh beragam penghargaan dari berbagai event.

Baca juga: 5 Tips Sukses Mendulang Cuan dari Bisnis Kerajinan Tangan

Terbaru adalah dari Dekranas Award 2023, sebagai Pemenang Terbaik II Kategori Logam, dengan judul Set Perhiasan Motif Poleng.

Dibuat dengan perhatian cermat terhadap detail, memungkinkan kita membawa pesona alam ke mana pun kita pergi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau