KOMPAS.COM – Kamu punya kendaraan menganggur dan tidak terpakai? Atau kamu yang masih menganggur belum mendapat pekerjaan?
Jika iya, jangan khawatir. Kamu bisa menyelesaikan persoalan tersebut dengan membuka usaha antar-jemput anak sekolah.
Bisnis ini memiliki peluang yang cukup menjanjikan. Banyak dari orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing sehingga tak memiliki waktu mengantarkan apalagi menjemput sang buah hati,
Baca juga: 6 Cara Sukses Membuka Kafe Susu Untuk Pelaku UMKM
Bukan hanya anak sekolah saja, kamu juga dapat mengantar dan menjemput orang pulang kerja atau hanya ingin bepergian saja.
Bisnis ini sangat simple karena kamu hanya membutuhkan kendaraan dan kepercayaan dari pelanggan.
Baca juga: Bingung Bikin Iklan Produk dengan Instagram Ads? 8 Tips Ini Wajib Dicoba
Kamu dapat menjadikan usaha ini sebagai bisnis utama atau sampingan untuk menambah pundi-pundi pendapatanmu.
Tertarik memulai usaha antar-jemput anak sekolah? Simak tips berikut ini seperti yang dirangkum dalam buku berjudul Sukses Bisnis Modal Dengkul karya Miftahul A’la.
Baca juga: 7 Tips Memulai Bisnis Daycare, Dijamin Untung
Modal utama yang dibutuhkan dalam memulai bisnis ini adalah kendaraan. Pemilihan kendaraan tergantung skala usaha yang ingin dijalankan, kalau usaha kecil kamu hanya membutuhkan sepeda motor, sedangkan jika skalanya besar kamu membutuhkan mobil.
Sebelum membuat kesepakatan dengan pelanggan, kamu perlu mengetahui rute perjalanan antar-jemput. Jika sudah mendapatkan rute tersebut, kamu dapat memilih rute tercepat untuk sampai tujuan sehingga lebih efisien dan meminimalisir keterlambatan.
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika melakukan survei rute, antara lain kondisi jalan, kemacetan, dan jarak.
Baca juga: Waspadai 3 Hambatan Membangun Bisnis Online, Pemula Wajib Tahu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.