Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ide Usaha Buat Pengangguran, Coba Bisnis Antar Jemput Anak Sekolah

Kompas.com - 17/09/2023, 12:00 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.COM – Kamu punya kendaraan menganggur dan tidak terpakai? Atau kamu yang masih menganggur belum mendapat pekerjaan?

Jika iya, jangan khawatir. Kamu bisa menyelesaikan persoalan tersebut dengan membuka usaha antar-jemput anak sekolah.

Bisnis ini memiliki peluang yang cukup menjanjikan. Banyak dari orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing sehingga tak memiliki waktu mengantarkan apalagi menjemput sang buah hati, 

Baca juga: 6 Cara Sukses Membuka Kafe Susu Untuk Pelaku UMKM

Bukan hanya anak sekolah saja, kamu juga dapat mengantar dan menjemput orang pulang kerja atau hanya ingin bepergian saja.

Bisnis ini sangat simple karena kamu hanya membutuhkan kendaraan dan kepercayaan dari pelanggan.

Baca juga: Bingung Bikin Iklan Produk dengan Instagram Ads? 8 Tips Ini Wajib Dicoba

Kamu dapat menjadikan usaha ini sebagai bisnis utama atau sampingan untuk menambah pundi-pundi pendapatanmu.

Tertarik memulai usaha antar-jemput anak sekolah? Simak tips berikut ini seperti yang dirangkum dalam buku berjudul Sukses Bisnis Modal Dengkul karya Miftahul A’la.

Baca juga: 7 Tips Memulai Bisnis Daycare, Dijamin Untung

1. Kendaraan Yang Dibutuhkan

Modal utama yang dibutuhkan dalam memulai bisnis ini adalah kendaraan. Pemilihan kendaraan tergantung skala usaha yang ingin dijalankan, kalau usaha kecil kamu hanya membutuhkan sepeda motor, sedangkan jika skalanya besar kamu membutuhkan mobil.

2. Survei Rute Antar Jemput

Sebelum membuat kesepakatan dengan pelanggan, kamu perlu mengetahui rute perjalanan antar-jemput. Jika sudah mendapatkan rute tersebut, kamu dapat memilih rute tercepat untuk sampai tujuan sehingga lebih efisien dan meminimalisir keterlambatan.

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika melakukan survei rute, antara lain kondisi jalan, kemacetan, dan jarak.

Baca juga: Waspadai 3 Hambatan Membangun Bisnis Online, Pemula Wajib Tahu

3. Tentukan Tarif

Tarif antar-jemput biasanya berbeda-beda tergantung dari seberapa jauh jaraknya. Karenanya, Kamu dapat menggunakan aplikasi ojek online dan offline sebagai perbandingan harga.

Selain itu, kamu juga bias menentukan tarif dengan membandingkan jumlah pengeluaran dengan jumlah pemasukan. Usahakan kamu mendapatkan untung dari perbandingan tersebut.

4. Lakukan Promosi

Kamu dapat melakukan serangkaian program promosi usahamu, seperti menyebar brosur, memberikan kartu nama, memanfaatkan promosi melalui online, dan memberikan harga yang rendah tetapi tak merugikan usahamu dan pelanggan.

Baca juga: 5 Cara Mudah Memulai Usaha Sosis Bakar

5. Berikan Pelayanan yang Optimal

Salah satu kunci sukses dalam usaha ini yaitu kepercayaan orang tua atau wali murid. Kamu dapat meningkatkan kepercayaan dengan memberikan kartu nama dan nomer handphone kamu.

Bukan hanya itu, ketepatan waktu antar dan jemput juga menjadi penilaian dalam usaha ini. Jadi, sebisa mungkin kamu harus tepat waktu atau lebih baik menunggu dari pada terlambat menjemput atau ketika mengantar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau