Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Penting Untuk Memulai Bisnis Jastipers

Kompas.com, 21 September 2023, 10:18 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisnis jasa titip atau personal shopping service adalah bisnis yang belakangan menarik banyak anak-anak muda.

Di tengah kesibukan sehari-hari, banyak orang merasa sulit untuk menyisihkan waktu untuk berbelanja, mengurus berbagai pesanan, atau bahkan menemukan barang-barang tertentu yang dibutuhkan. Adanya bisnis jastip ini bertujuan untuk memberikan solusi yang praktis.

Berikut adalah lima tips penting untuk memulai bisnis jasa titip yang disadur dari berbagai sumber:

1. Pahami Kebutuhan dan Preferensi Pelanggan

Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi target pelanggan kamu. Apakah mereka mencari barang-barang tertentu yang sulit ditemukan di daerah mereka? Apakah mereka mencari produk yang lebih terjangkau atau unik? Memahami kebutuhan pelanggan adalah kunci keberhasilan bisnis jasa titip.

Baca juga: Tren Belanja Online Meningkat, Tanda Pentingnya Digitalisasi UMKM

2. Tentukan Niche dan Penawaran Unik

Identifikasi niche khusus atau area di mana kamu akan fokus. Apakah kamu akan fokus pada produk makanan, fashion, barang-barang antik, atau hal lainnya?

Selain itu, tentukan penawaran unik yang membedakan kamu dari pesaing. Ini bisa berupa kecepatan pengiriman, harga bersaing, atau layanan pelanggan yang luar biasa.

3. Bangun Kepercayaan dan Transparansi

Kepercayaan adalah kunci dalam bisnis jasa titip. Pastikan kamu transparan tentang biaya, biaya tambahan (seperti biaya titip beli atau pengiriman), dan kebijakan pengembalian barang.

Sertakan testimoni atau ulasan pelanggan jika sudah memiliki, atau pertimbangkan menawarkan jaminan kepuasan pelanggan.

Baca juga: 3 Tips Memulai Bisnis Online bagi Pelaku UMKM

4. Manajemen Waktu yang Efisien

Manajemen waktu sangat penting dalam bisnis ini. Kamu perlu mengatur pesanan, berkomunikasi dengan pelanggan, melakukan pembelian, dan mengatur pengiriman dengan baik.

Gunakan alat dan aplikasi manajemen tugas atau perencanaan untuk membantu kamu tetap terorganisir.

5. Jalin Kerja Sama dengan Penyedia Layanan dan Toko

Dalam bisnis jasa titip, kamu akan sering berinteraksi dengan berbagai toko dan penyedia layanan.

Jalin hubungan baik dengan mereka untuk mendapatkan informasi produk terbaru, diskon khusus, atau kesepakatan lain yang dapat memberikan keunggulan kompetitif pada bisnis kamu.

Baca juga: Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk UMKM

Pastikan kamu memahami aturan impor dan pajak jika kamu akan melakukan titip barang dari luar negeri, juga pastikan kamu memiliki strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau pelanggan potensial.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau