JAKARTA, KOMPAS.com – Tak sedikit orang yang mulai membangun usaha sebagai pekerjaan sampingan, untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Hal ini juga yang dilakukan oleh Jefri Wardhana (40), pemilik usaha Jefri Gallery Bambu (Jab), yang bergerak di bidang kerajinan tangan atau craft, khususnya kriya dari anyaman bambu.
Jefri memulai usaha bambu sejak tahun 2007, tapi pengembangan usahanya baru ia lakukan di tahun 2017.
Baca juga: Kisah Sukses Isa Juarsa Membangun Bakso Rusuk Joss hingga Punya Puluhan Cabang
Saat membangun usaha, dirinya masih bekerja di salah satu perusahaan swasta di KIIC (Kawasan International Indrustrial City) di daerah Karawang.
"Saya asli Tegal, pindah ke Karawang sejak tahun 2004 dan bekerja di sana sampai 2023. Saat bekerja, saya tidak ada lemburan, jadi mencari cara untuk bisa menambah pundi-pundi penghasilan," ujar Jefri saat ditemui dalam acara Bazar UMKM untuk Indonesia 2023 di Jakarta, Jumat (22/9/2023).
Selain itu, ia juga menyadari tak mungkin seumur hidup bergantung dengan perusahaan.
Dari pemikiran tersebut, Jefri kemudian mulai membuat dan menawarkan produk bambu ke teman-temannya.
"Saya cari usaha yang bisa saya jadikan sampingan di setiap akhir pekan. Saya memilih bambu, karena memang orangtua saya pengrajin bambu," ungkap pria kelahiran 1983 ini.
Untuk modal usaha, Jefri mengaku tak mengeluarkan banyak uang. Ia memulainya hanya dengan modal sekitar Rp 1 juta.
“Usaha bambu sebenarnya murah, yang mahal di peralatan saja. Awal produksi, kita masih pakai manual, pakai gergaji biasa karena mahal untuk beli gergaji mesin,” jelasnya.
Saat awal merintis usaha, Jefri hanya membuat bilik-bilik bambu untuk gazebo. Seiring berkembangnya usaha, kini ia sudah berhasil membuat 15 produk berbahan dasar bambu.
“Sekarang, kita punya gelas bambu yang dijalankan sejak 2022. Tapi sayang, banyak orang yang ragu terhadap produk gelas bambu tersebut, karena tidak lazim digunakan di zaman sekarang. Untuk itu, saya coba buat gelas bambu tapi dalamnya dari stainless yang lebih aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.
Selain itu, ada berbagai produk lain, seperti bilik bambu, tirai bambu, gelas bambu, gelas stainless, gantungan kunci, tempat mineral, kotak tisue, pajangan yang bermotif anyaman, hingga lampion.
Berbagai produk tersebut dibanderol dengan harga yang ramah dikantong. Kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 900 ribu untuk mendapatkannya, tergantung jenis dan ukurannya.
Produk Jefri Gallery Bambu ini dipasarkan online di Shopee, TikTok, Instagram, dan website.
Baca juga: Cerita Perjalanan Haykal Kamil Membangun Brand Fashion Muslim ZM Zaskia Mecca
Sama seperti pelaku usaha lainnya, Jefri pun harus mengalami pahitnya kerugian kala pandemi Covid-19.
“Saat pandemi Covid-19 kemarin banyak yang cancel, ada yang pesan gelas bambu untuk touring mobil, mereka batalkan karena mereka tidak jadi touring. Sudah ada 100 pcs produk yang dibatalkan,” katanya.
Di sisi lain, Jefri juga merasa kesulitan mencari ide untuk membuat produk baru dari bambu, yang disukai masyarakat.
Ketika pandemi Covid-19 kemarin, ia hanya mendapatkan sebesar Rp 5 juta per bulan, sedangkan untuk saat ini ia mampu meraup omzet sebesar Rp 10 juta dalam sebulan.
Tahun 2022, Jefri Gallery Bambu menjadi salah satu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan PERURI.
Menurutnya, banyak keuntungan yang didapatkan saat bergabung menjadi binaan PERURI.
“Saya bergabung sejak 2022. Saya pernah mendapat bantuan permodalan sebesar Rp 30 juta pada tahun 2022. Untuk sekarang, saya mendapatkan pelatihan di bidang marketing, seperti branding dan digital marketing. Produk saya juga pernah dijajakan PERURI di Negara China,” tuturnya.
Jefri merasa pelatihan yang diberikan PERURI tidak hanya menambah pengetahuan, tapi juga membantu penghasilannya meningkat drastis.
Jefri berharap, produknya bisa menembus pasar ekspor, bermanfaat buat masyarakat luas, dan bisa menambah varian produk berbahan bambu.
“Saya kalau lihat di Sarinah, banyak sekali modifikasi produk bambu yang dibuat tas. Ini menjadi motivasi saya untuk membuat produk bambu, yang digabungkan dengan bahan lain seperti kain atau kulit untuk menjadi tas dan produk lainnya,” pungkasnya.
Baca juga: Kursi Bambu Buatan Perajin di Kabupaten Lebak Banten Makin Diminati Konsumen Lokal
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) bersama PLN dan PERURI mengadakan event Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023, di Sarinah, Jakarta.
Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023 ini dihadiri puluhan UMKM Indonesia, mulai dari makanan, minuman, pakaian, parfum, dan kerajinan tangan. Jefri Gallery Bambu adalah salah satu UMKM yang hadir di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.