Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Sukses Membuka Jasa Pembuatan Website bagi Pelaku Usaha Pemula

Kompas.com - 27/09/2023, 14:34 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Kompas.com – Di era digital saat ini, banyak pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang sudah melakukan digitalisasi. Mereka memanfaatkn platform online dalam menawarkan produknya, seperti media sosial, online shop, dan website.

Meski demikian, masih banyak pelaku UMKM yang ingin membuat website, namun terkendala ketidaktahuan dan keterbatasan keterampilan. Hal ini karena, membuat website tidak semudah menggunakan platform online lain.

Bagi kamu yang mempunyai keahlian membuat website, kamu bisa memanfaatkannya menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Bukan hanya itu, bisnis ini mempunyai pangsa pasar yang semakin besar dan tidak akan pernah redup.

Baca juga: 7 Tips Memanfaatkan Psikologi Konsumen untuk Tingkatkan Penjualan

Jika kamu tertarik memulai bisnis jasa pembuatan website, simak beberapa trik jitu agar usaha pembuatan websitemu berkembang.

1. Tentukan Sistem Kerja

Kamu harus mengetahui dan memahami secara betul sistem kerja yang ingin kamu gunakan.

Dalam usaha jasa website, umumnya terdapat dua jenis sistem kerja, yakni sistem kerja putus dan sistem kerja kontrak.

2. Membuat Profil Perusahaan

Sama halnya dengan usaha lain, bisnis pembuatan website juga membutuhkan branding. Karenanya, kamu harus membuat profil perusahaan situs atau website company profile terlebih dahulu.

Di situs ini nantinya, kamu bisa mengenalkan berbagai desain situs web yang menarik. Hal ini bertujuan untuk menarik calon konsumen yang memiliki kebutuhan website.

3. Menentukan Harga dan Jenis Jasa

Beberapa jasa yang bisa kamu tawarkan, yaitu pembuatan website dengan manual coding yang dimulai dari nol, menggunakan WordPress, atau jasa desain saja.

Perbedaan penggunaan jasa tentu memengaruhi harga. Karenanya kamu bisa menentukan harga yang sesuai dan kompetitif.

Baca juga: Cara Efektif Menarik Pelanggan ke Website Kita, Apa Saja?

4. Bergabung dengan Komunitas Pembuat Website

Sebagai upaya untuk menambah pengetahuan dan memperdalam keterampilan, kamu bisa bergabung dengan beragam komunitas pembuat website.

Di sana nantinya kamu bias berdiskusi dan juga mencari solusi atas setiap permasalahan.

5. Promosi di Platform yang Tepat

Sama seperti usaha lainnya, kamu dapat melakukan pemasaran secara offline dan online.

Kamu bias memanfaatkan media massa, media sosial, dan platform lain yang relevan dengan produk kamu.

6. Berikan Pelayanan yang Optimal

Kamu bisa menjaga kepercayaan konsumen dengan selalu memertahankan kualitas, pelayanan yang tepat waktu, dan sesuai pesanan.

Dengan begitu orang akan percaya dan akan semakin banyak pelanggan yang datang.

 Baca juga: Cara Menggunakan Website untuk Bisnis, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Program
Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Program
5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau