KOMPAS.com - Ada berbagai faktor yang memengaruhi peningkatan penjualan, termasuk di antaranya bagaimana pelaku usaha memahami psikologi konsumen dan kemudian menggunakan strategi yang tepat.
Dengan memahami psikologi konsumen, produk yang kamu jual akan dianggap menjadi lebih relevan dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen.
Kompas.com merangkum beberapa tips dan trik memanfaatkan psikologi konsumen, yang dapat membantu meningkatkan penjualan produk usaha.
Baca juga: 7 Tips Jitu Mendongkrak Penjualan dengan Program ‘Flash Sale’
Buat rasa urgensi dengan menekankan, bahwa produk kamu memiliki stok terbatas atau sedang dalam penawaran terbatas.
Konsumen cenderung akan lebih cepat membeli ketika merasa ada tekanan waktu.
Penelitian psikologi konsumen menunjukkan, bahwa harga yang diakhiri dengan angka 9 (misalnya, Rp 99.000) lebih menarik daripada harga yang diakhiri dengan angka lain. Ini menciptakan persepsi, bahwa produk tersebut lebih terjangkau.
Penting bagi pelaku usaha mengetahui siapa target pasarnya. Misalnya, jika produk kamu ditujukan kepada pasar muda, harga berakhiran 9 mungkin lebih efektif daripada jika ditujukan kepada pasar yang lebih tua.
Ulasan positif dari pelanggan sebelumnya atau sertifikat penghargaan, dapat memberikan keyakinan kepada calon pelanggan, bahwa produk kamu berkualitas dan layak dibeli.
Jika memungkinkan, kamu bisa menambahkan elemen emosional ke dalam testimoni produk.
Misalnya, dengan mengangkat cerita pengalaman konsumen yang merasa terbantu atau bisa meredakan penyakitnya saat menggunakan produk.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.