Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal Nol Rupiah, Qudsyi Membangun Bisnis Percetakan Kemasan Risepack

Kompas.com - 12/10/2023, 11:06 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Menerima Beragam Pesanan Packaging

Di tempat produksi, beberapa produk yang tengah digarap terdapat produk asal Perancis dan Jepang.

"Yang satu memesan kemasan untuk skincare dan yang satu lagi untuk produk kebutuhan ibu menyusui," ungkap Qudsyi.

Pemesanan pencetakan kemasan memerlukan waktu yang cukup lama, sebab harus dibarengi dengan diskusi mengenai hasil akhirnya. Para pemilik usaha biasanya mendatangi Qudsyi melalui media sosial Instagram ataupun melalui WhatsApp yang terhubung dengan tim sales.

“Biasanya customer datang ke saya melalui sosmed atau ya dari website saja, karena kita kan belum punya gerai offline-nya, maka sampai saat ini untuk mendiskusikan proses produksi sampai selesainya melalui pesan di WhatsApp,” sambung Qudsyi.

Ekspansi dan Investor

Qudsyi berharap, dirinya dapat terus mengembangkan bisnisnya.

Pertama, dia ingin dapat mengekspansi bisnisnya dengan membuka toko offline dan menantikan untuk bisa mendapatkan investor yang bisa memperkuat ekosistem bisnisnya.

Baca juga: 5 Tips Sukses Membangun Bisnis Kecantikan ala Pemilik Brand Kitschy

“Suatu saat saya mau menjual saham perusahaan, tapi sekarang pun kalau ada investor yang masuk tetap akan kami terima. Harapannya mendapat investor yang bisa memperkuat ekosistem dari bisnis kita atau strategic investor,” ujarnya.

“Kalau harapan untuk ekspansi itu juga pastinya ada. Di tahun depan, kita rencananya mau buka toko offline, agar nanti di sana customer bisa mendapatkan fasilitas konsultasi dan pemilihan bahan baku secara langsung dan lebih nyaman,” imbuhnya lagi.

Untuk menjaga kepercayaan konsumen dan meningkatkan penjualan dengan jasa dan produk dari @Risepack.id, Qudsyi memerhatikan aspek after sales kepada setiap pelanggan, dengan menjalin hubungan yang baik, serta memiliki responsibilitas terhadap produk yang dihasilkan.

Untuk saat ini, kesuksesan bisnisnya dibuktikan dengan angka pendapatan omzetnya yang mencapai empat digit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ASN Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran 2025 Bisa Disanksi

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil