Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Dari Hobi, Agung Berhasil Jalankan "Kanggo Kopi"

Kompas.com, 18 Oktober 2023, 07:39 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Inspirasi untuk membuat bisnis bisa datang dari mana saja, termasuk dari hal-hal yang disukai atau hal yang sering dikerjakan.

Seperti yang dilakukan Agung. Sebelum dia menjalankan bisnis kedai kopi yakni "Kanggo Kopi", dia usaha kecil-kecilan berupa gerai handphone. Namun di sela-sela menjaga gerai handphone-nya, dia merupakan peminum kopi kelas berat.

Saat berbincang dengan Kompas.com, Agung menjelaskan dalam sehari dia bisa menghabiskan hingga tiga cangkir kopi. Hal ini pula yang endorong dia berpikir untuk memulai bisnis kedai kopi.

Baca juga: Kisah Aan Membangun Bisnis Threeyana Decoupage, Awalnya Iseng Unggah Status

"Kalo boleh jujur, dulu saya nekat aja sih untuk bikin kedai kopi ini. Kan awalnya juga cuma sebagai sampingan biar bisa ngopi gratis, karena sehari bisa habis lebih dari 3 cangkir, jadi ya biar lebih murah aja gitu, buat kedai kopi," tuturnya dalam sambungan telepon, Senin (16/101/2023).

Bermodalkan tekad untuk menjalankan sebuah bisnis, akhirnya Agung pada tahun 2019 membuka kedai kopi pertamanya di daerah sekitar tempat tinggalnya, tepatnya di Jalan Padi Traktor, Cimanggis, Depok.

Di area perumahan ini, Agung mencoba peruntungannya untuk menjalankan bisnis kedai kopi pertamanya.

"Di sini banyak juga teman-teman. Cara paling mudah untuk memulai usaha adalah dengan memulai dari daerah sekitar dulu, karena lingkungan sekitarnya sudah bisa kita kuasai," ungkap Agung.

Menurutnya, dengan memulai usaha di tempat atau lingkungan yang sudah diketahui, kemungkinan untuk gagal tidak besar.

Baca juga: Pernah Gagal Berbisnis, Dua Mahasiswa Ini Sukses Jualan Kacang Mete Renjana

Terbukti, kini kedai kopi milik Agung, Kanggo Kopi telah pindah ke ruko yang lebih luas dan terletak di taman komplek.

Tantangan Dalam Perkembangan Bisnis Kedai Kopi

Saat ini, Kanggo Kopi memiliki empat orang karyawan. Tetapi bagi Agung, ia butuh penambahan jumlah karyawan karena kini dirinya tengah menyusun sebuah rencana untuk ekspansi Kanggo Kopi.

"Tantangan yang paling dirasakan itu adalah ketika mencari karyawan. Kalau disini, saya ingin mencari karyawan yang memiliki satu visi dan misi dengan saya, juga memiliki semangat untuk bekerja dan berinovasi.

Selain tidak mudah untuk mendapatkan tenaga kerja yang memiliki kesamaan visi misi, Agung menilai bahwa mengembangkan usaha tanpa adanya dukungan dan keselarasan dari para anggota satuan kerja akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan bisnis seperti harapannya.

Baca juga: Kembangkan Bisnis dengan Paket Franchise, Reza Roti & Kopi Berbagi Tips Sukses

Terpenting bagi Agung adalah dia dapat membuat konsumen atau pelanggannya merasa nyaman dan puas dari pelayanan yang diberikan olehnya dan para pegawainya.

Dengan memberikan kehangatan dan pengertian pada konsumen sejak kedatangannya, akan membangkitkan kesan baik dalam diri pelanggan. Dan dengan begiru, pelanggan akan mempertimbangkan untuk kembali datang ke tempat yang membuat mereka merasa nyaman dan diterima.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau