Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Strategi Pengembangan Bisnis Sepatu Kulit, Catat!

Kompas.com - 19/10/2023, 19:00 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masa kini, sepatu kulit masih memegang daya tarik yang tak tergantikan. Tren masa kini dalam sepatu kulit menggabungkan unsur klasik dengan sentuhan modern yang segar.

Bahan kulit yang berkualitas tinggi dan proses pembuatan yang teliti tetap menjadi pokok utama dalam dunia sepatu kulit. Namun tak jarang, desainer sepatu masa kini telah menciptakan banyak inovasi, mulai dari desain yang lebih eksentrik hingga penggunaan warna yang cerah.

Mengembangkan bisnis sepatu kulit memerlukan strategi yang efektif. Berikut ini enam strategi yang dapat membantu kamu meningkatkan bisnis sepatu kulit yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Segmentasi Pasar yang Jelas

Identifikasi segmen pasar yang tepat untuk produk sepatu kulitmu.

Kamu dapat fokus pada sepatu kulit mewah, sepatu kulit sehari-hari, atau segmen lain yang sesuai dengan produkmu. Ini akan membantu kamu memahami kebutuhan pelangganmu dengan lebih baik.

Baca juga: FOMO Marketing untuk UMKM: Pengertian, Tujuan dan Strategi yang Bisa Ditiru

2. Kualitas yang Unggul

Sepatu kulit semakin menjadi sarana ekspresi diri.

Kualitas adalah kunci dalam bisnis sepatu kulit. Pastikan produkmu memenuhi standar tertinggi.

Gunakan bahan kulit berkualitas tinggi, dan pastikan teknik pembuatan sepatumu cermat dan presisi, sehingga mampu menarik perhatian calon pembeli.

3. Inovasikan Beragam Desain

Banyak merek di pasaran yang memungkinkan konsumen untuk menyesuaikan sepatu mereka dengan warna, desain, dan detail pribadi.

Kamu pun juga dapat memberikan pengalaman yang serupa pada konsumen. Inovasi dalam desain dapat memberikan daya tarik tambahan bagi pelanggan Anda.

Cara inovatif lainnya dengan mempertimbangkan untuk berkolaborasi dengan desainer atau mengikuti tren fashion terkini.

4. Diversifikasi Produk

Tawarkan beragam jenis sepatu kulit, termasuk sepatu pria, sepatu wanita, sepatu formal, sepatu kasual, dan lainnya.

Baca juga: 4 Strategi Penting Memulai Sustainable Business

Diversifikasi produk dapat membantu kamu mencapai pelanggan yang lebih luas.

Proses produksi sepatu kulit yang etis dan ramah lingkungan bernilai penting bagi konsumen dan bisa ditonjolkan sebagai diversifikasi dengan produk kompetitor.

5. Pemasaran Efektif

Untuk memaksimalkan penjualan, manfaatkan strategi pemasaran yang efektif. Gunakan media sosial, situs web dan kampanye pemasaran secara online.

Pertimbangkan juga untuk berpartisipasi dalam pameran fashion dan bekerja sama dengan influencer untuk meningkatkan visibilitas merekmu.

6. Pelayanan Terbaik

Pelayanan pelanggan yang baik adalah kunci. Pastikan kamu responsif terhadap pertanyaan dan masukan pelanggan.

Pertimbangkan untuk memberikan garansi produk atau kebijakan pengembalian yang jelas.

Baca juga: 5 Tips Mempromosikan Produk Lewat Pameran, Pelaku UMKM Harus Tahu

Sepatu kulit memainkan peran penting dalam perpaduan antara tradisi dan inovasi dalam dunia mode masa kini.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau