Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Sistem Pembayaran Digital dan Manfaatnya untuk UMKM

Kompas.com - 30/10/2023, 09:05 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sistem pembayaran digital yang banyak digunakan oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat bervariasi, tergantung pada wilayah dan preferensi.

Namun, penggunaan sistem pembayaran digital menawarkan sejumlah keuntungan yang meningkatkan kenyamanan baik bagi pelanggan maupun bisnis.

Berikut adalah tiga sistem pembayaran digital yang sering digunakan oleh UMKM:

1. Internet Banking

Internet banking merupakan metode yang sampai saat ini paling banyak digunakan oleh pengguna digital banking.

Metode ini dapat diterapkan dengan banyak cara misalnya transfer bank, via mesin ATM atau melalui aplikasi mobile banking.

Cara ini banyak digunakan karena praktis, aman, dan karena mesin ATM sudah banyak tersedia di gerai minimarket seluruh Indonesia.

Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Manajemen Keuangan bagi Sebuah Bisnis

2. Cash on delivery

Sistem pembayaran di tempat (cash on delivery) sebenarnya bukanlah sistem pembayaran yang dilakukan secara online, melainkan melibatkan langsung antara pembeli dan seller. Umumnya sistem pembayaran ini tersedia di e-commerce.

Meski demikian, keuntungan yang bisa dirasakan oleh kedua belah pihak adalah sama-sama merasakan fleksibilitas proses transaksi.

3. QRIS

Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), berasal dari kata “Quick Response“. Sesuai namanya, kode ini diciptakan agar kamera digital mampu dengan cepat dan mudah membaca kode atau kalimat maupun data yang terkandung di dalamnya.

Saat ini QR code menjadi pilihan pembayaran agar transaksi yang efisien, cepat, dan cashless.

Penggunaan QR code ini dapat menerima pembayaran dari berbagai sumber dana atau instrumen pembayaran yang berbeda.

Baca juga: 7 Tips Jitu Mendongkrak Penjualan dengan Program ‘Flash Sale’

Dengan menerapkan sistem pembayaran online seperti di atas, terdapat beberapa alasan yang mendukung kemudahan tersebut menjadi pilihan.

1. Kenyamanan

Para pengguna aplikasi tersebut dapat dengan mudah melakukan transaksi dimana pun dan kapan pun, bahkan tanpa harus pergi datang ke toko secara langsung atau berbelanja tanpa menggunakan uang fisik.

Pembayaran yang praktis menjadikan pembeli merasa nyaman dan tidak repot untuk menyimpan uang kembalian.

2. Efisiensi

Proses transaksi secara online biasanya akan lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan transaksi konvensional.

Dengan efisiensi pembayaran ini, dapat menghemat waktu pengguna dan meningkatkan produktivitas.

3. Banyak pilihan pembayaran

Baca juga: 5 Langkah Jitu Pemasaran Bisnis dengan Media Sosial

Metode pembayaran yang ditawarkan masing-masing aplikasi juga bisa menyesuaikan kebutuhan dan preferensi konsumen.

Termasuk di antaranya, transfer bank, dompet digital, serta tak ketinggalan pembayaran QR code.

4. Pemantauan transaksi

Pengguna, baik itu seller maupun pembeli dapat dengan mudah melacak riwayat transaksi mereka.

Hal ini juga termasuk pembuatan catatan keuangan yang lebih baik dan memudahkan mengidentifikasi transaksi yang telah dilakukan.

Anda dapat memverifikasi pembelian dan melihat riwayat pembayaran dengan cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau