Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Memulai Butik Rumahan

Kompas.com - 18/11/2023, 13:16 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Beberapa tahun belakangan, bisnis fashion di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Salah satu diantaranya hadir dengan konsep bisnis butik rumahan. Bisnis fashion bahkan disebut-sebut tak hanya menguntungkan, tapi juga termasuk jenis bisnis yang 'enggak ada matinya'.

Mengapa? Karena bisnis ini mirip seperti bisnis makanan dan minuman yang selalu dibutuhkan semua orang. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, pasti butuh pakaian untuk menunjang aktivitas kesehariannya.

Memulai bisnis butik rumahan bisa jadi ide bisnis yang cukup menjanjikan. Apalagi jika Anda punya perencanaan bisnis yang jelas dan terencana dengan matang.

Tertarik untuk merintis bisnis butik rumahan, tapi bingung bagaimana memulainya? Yuk, simak tips-tips menarik untuk memulai bisnis Anda sendiri dalam ulasan dilansir dari Cermati.com berikut ini :

1. Mulai dengan Riset Pasar

Langkah awal paling penting ketika ingin membangun bisnis butik rumahan adalah dengan melakukan riset pasar. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam membuat perencanaan bisnis nantinya.

Dalam riset pasar ada beberapa hal yang perlu digali informasinya secara mendalam. Hal ini meliputi riset produk atau layanan apa yang dibutuhkan konsumen, modal yang dibutuhkan, hingga menentukan lokasi yang sesuai.

Selain itu, saat riset pasar harga produk juga perlu dipertimbangkan dengan sangat matang. Supaya, harga jual yang diberikan tidak terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah. Dengan kata lain, memang sudah sesuai dengan target market yang akan dibidik.

2. Kenali Target Market dan Kompetitor

Langkah selanjutnya setelah riset pasar sukses dilakukan adalah dengan mengenali siapa yang jadi target market bisnis butik rumahan Anda. Target market ini sendiri merupakan sekelompok orang atau kalangan tertentu yang berpotensi membeli produk fashion Anda.

Untuk mengenali target market bisnis, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami. Seperti rentang usia konsumen, preferensi mereka, pekerjaan, dan sebagainya.

Selain mengenali siapa saja yang jadi target market, jangan lupa untuk mempelajari bagaimana pergerakan kompetitor. Dalam berbisnis, hal ini cukup wajar dilakukan. Namun demikian, bukan berarti harus menjiplak semua hal yang dimiliki kompetitor.

Dengan mempelajari dan memantau pergerakan kompetitor, paling tidak Anda bisa mengambil langkah yang strategis. Terutama dalam menawarkan produk maupun program secara sehat untuk konsumen tertarget.

3. Menyusun Rencana Bisnis

Business plan atau rencana bisnis menjadi salah satu kunci penting agar sebuah bisnis mampu berjalan maksimal. Dalam hal ini, rencana bisnis dapat diartikan sebagai pedoman atau konsep dalam berbisnis. Maka dari itu, dalam penyusunan rencana bisnis harus dilakukan dengan perhitungan yang matang dan tak boleh asal-asalan.

Ada beberapa poin yang wajib ada dalam sebuah rencana bisnis. Mulai dari analisis pasar, keuangan, produk, strategi marketing, hingga penjelasan mengenai bisnis dan brand. Jika diperlukan, Anda bisa mendiskusikan rencana bisnis tersebut dengan para ahli dalam proses penyusunannya.

Baca juga: Bisnis Fesyen Bareng Bestie, Begini Aturan Mainnya

4. Ciptakan Pakaian dengan Desain yang Menarik

Perlu diketahui bahwa dalam bisnis fashion, visual merupakan hal yang dilihat pertama kali oleh calon konsumen. Dari visual yang dihasilkan, mereka sudah bisa menilai produk tersebut memang memukau atau justru biasa saja.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau