Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengok Peluang Usaha Produk Rajutan yang Kini Jadi Tren

Kompas.com - 20/11/2023, 17:00 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Saat ini, produk rajutan banyak menjadi tren di industri fesyen tanah air. Hal ini bisa kamu manfaatkan untuk mulai berbisnis produk hasil rajutan.

Beberapa contoh produk rajutan yang dapat kamu tawarkan terbagi dalam tiga kelompok, pertama, pakaian seperti sweater, cardigan, topi, syal, dan sarung tangan. 

Kedua, aksesoris, seperti tas, dompet, gelang, dan kalung. Dan ketiga, berupa dekorasi seperti bantal, boneka, dan vas bunga.

Baca juga: Gunakan Kapas Asli Lombok, Kerajinan Rajut Buatan Sri Wahyuni Laris di Pasaran

Modal yang kamu butuhkan untuk memulai bisnis ini tidaklah besar. Kamu hanya memerlukan modal yang berkisar antara Rp 50.000 sampai dengan Rp 500.000.

Dengan nilai tersebut, kamu akan dapat memperoleh beragam ukuran jarum rajut, penanda rajutan, dan benang rajut dengan variasi ukuran dan jenis bahannya.

Untuk memulai bisnis produk rajutan, simak beberapa hal berikut agar bisnismu berjalan dengan sukses.

1. Pelajari Dasar-dasar Merajut

Sebelum memulai bisnis rajutan, kamu perlu mempelajari dasar-dasar merajut, seperti berbagai macam teknik merajut, jenis-jenis benang, dan alat-alat yang digunakan untuk merajut.

Kamu bisa belajar merajut secara otodidak atau mengikuti kursus merajut, atau mempelajari melalui video tutorial yang ada di sosial media.

Baca juga: 5 Ide Bisnis Rumahan yang Bisa Untung Besar, Patut Dicoba

2. Menentukan Target Pasar Strategis

Untuk menentukan produk apa yang akan kamu tawarkan, kamu perlu menentukan target pasar terlebih dahulu.

Klasifikasikan target pasar berdasarkan kelompok usia, gaya pakaian, model dan motif produk.

3. Kembangan Desain Unik dan Menarik

Untuk menarik minat konsumen, kamu perlu mengembangkan desain yang unik dan menarik. Kamu dapat mengembangkan desain sendiri atau mengambil inspirasi dari desain yang sudah ada.

Inspirasi desain kreasi rajutan dapat diperoleh dari sosial media atau kamu juga dapat memanfaatkan jejaring sebagai sesama perajin rajutan untuk mengkolaborasikan ide yang kamu miliki.

4. Gunakan Bahan Berkualitas

Baca juga: Kiat Memvalidasi Ide Bisnis Agar Sukses, Cocok Bagi Pengusaha Pemula

Bahan atau benang yang digunakan untuk merajut tidak sama dengan benang yang digunakan untuk menjahit, sehingga kamu perlu mengetahui pembeda dari tiap jenis benang rajut.

Kamu perlu menggunakan bahan yang berkualitas dan terus memperhatikan kualitas bahan agar produk rajutan kamu memiliki daya tahan yang baik.

5. Tentukan Harga yang Kompetitif

Harga adalah salah satu faktor yang penting dipertimbangkan oleh konsumen.

Dengan menentukan harga yang kompetitif, diharapkan produk rajutan kamu dapat bersaing dengan produk rajutan lainnya yang kini telah beredar di pasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau