Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Memulai Bisnis F&B Truck

Kompas.com - 27/11/2023, 10:55 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Bisnis makanan dengan food truck saat ini mulai banyak bermunculan dan belakangan menjadi tren. Seperti namanya, bisnis ini menggunakan mobil atau truk untuk berjualan.

Biasanya, kendaraan yang digunakan sudah dilengkapi dengan berbagai jenis peralatan, baik untuk memasak maupun penyajiannya.

Dengan sarana tersebut, pelaku bisnis bisa lebih leluasa untuk berpindah-pindah ke berbagai tempat saat berjualan. Selain itu, jangkauan jualannya pun juga bisa lebih luas. Konsep berjualan semacam ini dianggap lebih menarik dan mampu menggaet lebih banyak calon pelanggan.

Konsep berjualan dengan food truck adalah sesuatu hal yang sangat umum di mancanegara. Terutama negara-negara Eropa, Amerika, Cina, Korea, Jepang dan lainnya. Salah satu alasannya karena konsepnya yang simpel dan fleksibel.

Anda pun juga bisa mengadopsi konsep berjualan dengan food truck ini di Indonesia, supaya bisnis tampak lain dari yang lain.

Tertarik untuk mencoba bisnis F&B dengan food truck, tapi bingung mulai dari mana? Yuk, simak beberapa tips menarik berikut ini dari Cermati.com berikut ini:

1. Mempersiapkan Modal

Hal pertama dan paling penting dalam memulai bisnis adalah modal usaha apapun jenis bisnisnya. Karena bisnis yang ingin dikembangkan ini menggunakan konsep food truck, maka perkiraan modal yang dibutuhkan sudah pasti cukup besar.

Hal ini karena Anda bukan hanya harus menyiapkan dana untuk membeli bahan baku jualan tapi juga menyiapkan kendaraan untuk sarana berjualan. Meskipun demikian, kendaraan yang digunakan tidak harus baru tapi bisa disesuaikan dengan kondisi finansial.

Misalnya dengan membeli kendaraan bekas, atau bisa menggunakan kendaraan yang sudah ada di rumah. Kemudian lakukan modifikasi sesuai kebutuhan dan konsep jualannya.

2. Tentukan Jenis Kulinernya

Langkah selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah menentukan jenis kuliner apa yang akan dijajakan. Mengingat konsep jualan dengan food truck ini adalah berkeliling, ada baiknya untuk memilih jenis kuliner yang penyajiannya mudah.

Dengan waktu penyajian yang singkat, Anda pun bisa melayani banyak pelanggan dengan lebih cepat. Ada beberapa pilihan jenis kuliner yang bisa dijual dengan konsep food truck. Sebut saja seperti burger, es krim, ayam goreng, pizza, frozen food, martabak dan lain sebagainya.

Apapun pilihan kuliner yang akan dijual nantinya, pastikan untuk memperhatikan kualitas dan kebersihannya, ya. Jangan lupa juga sediakan beragam menu yang menarik agar pelanggan bisa menentukan pilihan sesuai seleranya.

3. Tentukan Konsep Bisnisnya

Dalam bisnis, identitas menjadi faktor yang cukup penting dan tak boleh dilewatkan ketika akan memulai usaha. Maka dari itu, tentukan dulu konsep bisnis F&B yang akan dijalankan. Kemudian lanjut pilih nama bisnis, buat desain logo, tagline yang unik dan gampang diingat.

Usahakan untuk membuat konsep dengan keunikan tersendiri, lain dari yang lain dan bikin orang penasaran tapi tetap bisa merepresentasikan bisnis dengan baik. Sehingga hal ini memudahkan calon pelanggan untuk membedakan bisnis Anda dari kompetitor.

4. Lengkapi Peralatan yang Diperlukan

Selain menyiapkan armada yang proper untuk berjualan, jangan lupa untuk melengkapi peralatan memasak yang diperlukan. Agar tidak lupa, buatlah list peralatan apa saja yang akan diperlukan untuk mengolah produk kuliner yang dijual.

Misalnya saja kompor, panci, wajan, pisau, talenan, peralatan makan, blender, kulkas, cup sealer dan sebagainya. Dengan peralatan pendukung yang lengkap, maka akan memudahkan proses penyajian produk kuliner yang dijual.

5. Pilih Lokasi yang Potensial

Menjalani bisnis kuliner, lokasi menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan. Hal ini berlaku juga pada bisnis F&B food truck yang Anda jalankan. Maka dari itu, Anda perlu memilih lokasi potensial dengan cermat agar mampu menghasilkan penjualan yang semakin banyak.

Lokasi potensial biasanya berada di sekitar pusat aktivitas masyarakat atau tempat keramaian. Misalnya di dekat sekolah, area perkantoran, dekat masjid, alun-alun kota dan lain sebagainya. Pastikan lokasi yang dipilih mudah dijangkau calon pelanggan, ya.

Selain itu, jangan lupa untuk mengikuti event atau acara besar yang diadakan di kota tempat Anda tinggal. Sebut saja seperti pameran atau festival kuliner sehingga bisnis Anda bisa semakin mudah dijangkau oleh calon pelanggan dan makin dikenal.

Baca juga: Cara Memulai Bisnis Food Truck, Kisaran Modal dan Pilihan Mobilnya

6. Urus Izin Usaha

Meskipun bisnis F&B food truck memiliki konsep yang berbeda dari kedai maupun restoran, akan tetapi tak ada salahnya untuk memperhatikan izin usahanya. Anda bisa mendaftarkan produk kuliner ke lembaga yang mengurus peredaran berbagai produk makanan di Indonesia yakni BPOM.

Dengan izin yang dimiliki, ini akan meningkatkan kepercayaan calon pelanggan. Selain perizinan untuk produk kuliner, Anda juga perlu mencari tahu peraturan atau izin apa saja yang dibutuhkan di lokasi yang akan digunakan berjualan. Dengan begitu proses berjualan tetap aman dan tidak menyalahi aturan yang ada.

7. Pilih Supplier Terpercaya untuk Diajak Kerjasama

Memilih supplier menjadi hal yang tidak kalah penting saat ingin memulai bisnis F&B food truck. Kehadiran supplier akan sangat membantu dalam mengamankan keberadaan stok bahan baku jualan.

Untuk itu, pilih supplier yang memang terpercaya dari segi kualitas bahan baku yang disediakan. Sehingga, hidangan yang nantinya Anda hasilkan pun juga lebih terjamin kualitasnya.

Agar bisa menemukan supplier yang dapat membantu memasok bahan baku jualan, bisa dengan menghubungi distributor terkait. Atau, bisa melakukan sejumlah riset secara langsung ke pasar untuk mendapatkan supplier yang terpercaya.

8. Jangan Lupa Promosi

Promosi menjadi salah satu senjata bagi pelaku bisnis untuk mengenalkan produk jualannya, tak terkecuali di bisnis F&B food truck. Anda juga tetap harus melakukan promosi, bukan hanya untuk meningkatkan penjualan tapi juga mengenalkan bisnis secara luas.

Promosi bisnis ini bisa dilakukan dengan membuat desain yang unik dan menarik di kendaraan food truck tersebut. Selain itu, bisa dengan memasang spanduk, banner atau brosur yang berisi promosi kuliner. Pastikan desain promosinya unik dan bisa membuat orang yang melihat tertarik.

Selain itu, jangan lupa juga untuk memanfaatkan internet untuk mendukung promosi bisnis. Baik promosi melalui situs web, media sosial maupun aplikasi pesan instan. Kehadiran bisnis secara online ini bisa membuat semakin banyak orang tahu tentang bisnis F&B food truck yang Anda jalankan, lho.

Pastikan untuk menyiapkan semua yang diperlukan dengan matang dan terencana, mulai dari modal hingga perizinan usaha. Agar bisnis yang akan dikembangkan mampu berjalan dengan lancar sesuai target yang diinginkan.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau