Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Sukses Memulai Bisnis Bumbu Makanan Instan

Kompas.com - 03/12/2023, 12:00 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bubuk bumbu instan adalah salah satu jenis produk makanan yang cukup populer di Indonesia. Produk ini memiliki berbagai keunggulan, seperti praktis, mudah digunakan, dan memiliki rasa yang lezat.

Hal ini membuat bubuk bumbu instan menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat yang ingin memasak dengan cepat dan mudah.

Untuk memulai bisnis bumbu bubuk masakan, ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan. Salah satunya adalah menentukan target pasar. Dalam hal ini, target pasar bumbu masak adalah ibu-ibu dengan rentang usia 30-an.

Peluang Usaha Bumbu Masakan Instan

Untuk memulai bisnis, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Salah satunya adalah menentukan target pasar. Dalam hal ini, target pasar bumbu masak adalah wanita yang sudah berumah tangga.

Baca juga: 4 Tips Menjalankan Usaha Repacking

Tak hanya menyasar kalangan ibu rumah tangga, kamu juga bisa menyasar pelaku usaha katering rumahan ataupun katering besar.

Gaya hidup masyarakat yang semakin sibuk membuat mereka cenderung memilih produk-produk yang praktis dan mudah digunakan. Bubuk bumbu instan merupakan salah satu produk yang memenuhi kebutuhan tersebut.

Dengan adanya kebutuhan akan bahan masakan instan, dan didukung perkembangan teknologi modern dalam pengolahan bahan baku makanan, menjadikan bisnis ini memiliki peluang besar untuk diterima masyarakat, baik dari kalangan menengah, maupun kalangan atas.

Tips Memulai Usaha Bumbu Masakan Instan

1. Siapkan Rencana Bisnis

Besar atau kecil suatu usaha yang kamu mulai jalankan tidak menjadi kriteria pembatas untuk menentukan rencana bisnis. Langkah ini justru krusial bagi kamu yang akan memulai usaha.

Baca juga: Simak 5 Peluang Bisnis Percetakan Kemasan

Lakukan perencanaan dengan matang, mulai dari nama merek, bentuk produk, perolehan bahan baku, pengolahan, hingga kesiapan modal dan tenaga kerja.

Adanya rencana bisnis akan menuntun kamu untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan mampu bersaing dengan kompetitor.

2. Mencari Supplier Terbaik

Menentukan supplier untuk bisnis bubuk bumbu masakan adalah hal yang penting untuk dilakukan. Supplier yang tepat akan dapat menyediakan bahan baku yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Lakukan survey terhadap beberapa penyedia bahan baku, kemudian catatkan pertimbangan kualitas bahan baku, ketersediaan bahan baku, harga, dan layanan yang ditawarkan.

3. Tentukan Lokasi Rumah Produksi

Baca juga: Bermodal Nol Rupiah, Qudsyi Membangun Bisnis Percetakan Kemasan Risepack

Lokasi yang tepat akan dapat mendukung kelancaran produksi dan pemasaran produk. Bisnis bumbu masak bisa dilakukan dimana saja. Jika modal terbatas, rumah adalah menjadi pilihan lokasi bisnis yang tepat.

Jika kamu memiliki rumah yang lokasinya berdekatan dengan pasar, kamu dapat dengan mudah memasarkan produk yang kamu hasilkan.

Perhatikan jika akan menentukan suatu lokasi bisnis, perhatikan akses ke rumah produksi, izin pembangunan tempat usaha, dan jaminan terhadap keselamatan karyawan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau