KOMPAS.com - Bisnis kuliner atau F&B saat ini memiliki cukup banyak peminat, karena peluangnya yang terbilang luas. Hanya saja, tak sedikit yang menjalankan bisnis F&B kemudian harus menutup bisnisnya karena tak mampu bersaing.
Sebetulnya, ada banyak alasan mengapa bisnis kuliner kurang bisa berkembang bahkan sampai harus gulung. Salah satunya karena faktor pemilihan lokasi yang kurang tepat. Tentunya, sedikit banyak hal ini akan mempengaruhi kunjungan calon pembeli.
Inilah mengapa, menentukan lokasi yang tepat harus dipertimbangkan sejak awal sebelum bisnis dimulai. Apalagi jika Anda tak ingin sewa tempat dan berniat ingin buka usaha di lokasi milik sendiri.
Agar bisnis F&B bisa semakin berkembang, menentukan lokasi yang tepat menjadi hal yang perlu diperhatikan dengan baik. Berikut ini beberapa tips menentukan lokasi bisnis yang tepat dilansir dari Cermati.com antara lain:
Di masa seperti sekarang ini buka bisnis F&B sebetulnya tak harus di tempat atau lokasi yang berada di keramaian, seperti di tepi jalan besar, atau di mall misalnya. Apalagi setelah muncul tren "Hidden Gem". Lokasi bisnis kini bisa dimana saja, bahkan meski ada di tempat terpencil pun tetap punya pelanggan.
Namun, satu hal yang terpenting adalah lokasinya yang bisa dijangkau dengan mudah, terutama oleh transportasi maupun delivery online. Hal ini supaya memudahkan pelanggan, baik yang ingin memesan secara online maupun datang langsung ke lokasi.
Ada baiknya untuk memperhatikan akses dan kondisi jalan menuju lokasi bisnis tersebut. Setidaknya, akses jalan tersebut sudah cor beton atau aspal. Meskipun berada di dalam gang, jika aksesnya mudah dan terjangkau, calon pembeli tentu tak akan berpikir dua kali untuk datang.
Selain akses yang mudah, lahan parkir juga perlu dipertimbangkan saat memilih lokasi bisnis F&B. Ini karena ketersediaan lahan parkir juga jadi faktor yang bisa membuat calon konsumen tertarik untuk datang berkunjung ke lokasi bisnis Anda.
Apalagi, jika lokasi bisnis Anda belum didukung transportasi umum yang memadai. Maka dari itu, jika ingin memulai bisnis F&B maka pastikan lokasi bisnis punya lahan parkir yang cukup.
Minimal cukup untuk menampung sepuluh motor dan tiga mobil dalam waktu bersamaan. Karena tak sedikit pelanggan yang kerap mengurungkan niatnya karena kesulitan mencari tempat untuk memarkir kendaraannya.
Baca juga: Contoh Proposal Bisnis Makanan dan Minuman Kekinian
Lokasi selanjutnya yang cukup menarik untuk memulai bisnis F&B ada di daerah atau kawasan yang sedang berkembang. Pilihan lokasi ini cocok untuk Anda yang berencana membuka bisnis untuk jangka waktu lama, seperti 5 - 10 tahun yang akan datang. Memangnya apa alasannya?
Hal ini karena lokasi untuk bisnis yang ada di kawasan berkembang biasanya harganya masih relatif terjangkau. Bahkan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan kawasan yang memang sudah berkembang. Tentunya jika ingin membeli lahan atau sekedar menyewa di lokasi yang dimaksud, Anda perlu menyiapkan budget lebih besar.
Jika memang masih ragu dengan perkembangan di kawasan tersebut, tak ada salahnya untuk melakukan riset ke lokasi secara mandiri. Kemudian lihat bagaimana akses dan kondisi lingkungan di sekitarnya. Apakah sudah ada sekolah, pusat perbelanjaan, pusat kesehatan atau bahkan kawasan perkantoran dan sebagainya.
Jangan lupa, cari tahu background kawasan tersebut dari masyarakat di sekitarnya. Supaya bisa punya gambaran dan yakin dengan lokasi tersebut cocok untuk memulai bisnis atau tidak.
Ketika ingin membuka bisnis F&B, pastikan lokasi yang dipilih memiliki kondisi yang baik. Misalnya, lokasi tidak berada di lahan yang miring, akses air lancar, lokasi bebas banjir dan sebagainya. Hal ini penting diperhatikan jika Anda berencana membangun sendiri bangunan yang akan dijadikan untuk tempat usaha.
Lahan yang bagus akan membuat Anda tak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk pembangunan. Selain itu, biaya perawatan bangunan juga lebih hemat karena tak banyak perbaikan yang perlu dilakukan.
Lain halnya jika lahan yang dipilih untuk lokasi bisnis punya banyak kekurangan, misalnya lokasi berada di kawasan banjir. Hal ini tentu mengharuskan Anda menyiapkan budget penanggulangan ketika musim hujan datang. Tentunya, hal ini akan sangat merepotkan dan memakan biaya, bukan?
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.