“Waktu itu kami terpilih dalam sebuah program inkubasi pengembangan bisnis di bidang green technology atau teknologi hijau karena kita mengangkat panel surya, manajemen energi listrik, dan sebagainya,” lanjut Nafi.
Tidak hanya itu, Crustea juga pernah terpilih dalam Grand International yang berdampak pada berjalannya proses eksekusi produk Crustea, sehingga dapat diimplementasikan kepada para petambak mitranya.
Berbagai inovasi yang dihasilkan Crueste, membuat startup yang terbilang baru ini, berhasil menyabet berbagai prestasi di ajang penghargaan.
Pada awal tahun 2022, Crustea mendapat Grand International, menjadi juara pertama Best Startup pada kompetisi ‘Startup Astranauts’ yang digadang oleh PT Astra Digital Internasional, dan The Best Startup di program GSMA, sebuah program internasional di bidang digital.
Baca juga: Teten Masduki: UMKM dan Startup Indonesia Bisa Belajar dari Kesuksesan Korsel
“Di tahun ini, kami mendapat penghargaan melalui “Entrepreneur Award” dari KemenKop-UKM. Yang terbaru, kami memperoleh juara kedua dalam APEC Catalyst Pitch Competition International di San Fransisco, Amerika Serikat,” pungkas Nafi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.