Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Mengembangkan Bisnis Batik bagi Pemula

Kompas.com - 09/12/2023, 08:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Semakin Anda mengenal karakter dan kebiasaan calon pembeli, maka celah untuk menjual produk akan semakin mudah ditemukan. Selain dilakukan secara offline, promosi bisnis juga dapat dilakukan secara online. Baik melalui media sosial, e-commerce, website dan sebagainya.

Berbeda dengan promosi offline yang cenderung terbatas. Pemasaran online memiliki jangkauan yang lebih luas, sehingga siapa saja bisa melihat dan mengakses bisnis batik Anda.

Baca juga: Tips Memulai Bisnis Batik dari Rumah

5. Buka Toko Online

Selain memiliki toko offline, dalam pengembangan bisnis batik juga perlu memiliki toko online. Supaya bisnis tak ketinggalan zaman, terlebih di era digital seperti saat ini.

Anda bisa menggunakan platform e-commerce atau membuat website khusus toko. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah berinteraksi dengan pelanggan secara online, terutama dalam mempromosikan produk bisnis.

Pastikan untuk menyiapkan katalog produk batik dengan lengkap dan deskripsi yang detail untuk dipajang di toko online. Supaya, calon pembeli bisa dengan mudah memilih produk batik yang diinginkan. Jangan lupa, siapkan juga metode pembayaran yang lengkap agar transaksi belanja semakin mudah.

6. Buka Kesempatan Reseller

Meski hanya sebagai reseller, Anda pun tetap bisa membuka peluang kerjasama dengan calon penjual lainnya. Margin keuntungannya mungkin tidak akan sebanyak sebelumnya, tapi peluang ini tetap bisa mendatangkan keuntungan. Apalagi jika Anda punya banyak reseller yang diajak kerja sama.

Selain itu, Anda juga turut membuka peluang kerja bagi para reseller lainnya untuk menghasilkan cuan. Bukankah, hal ini luar biasa?

7. Catat Arus Keuangan dengan Rapi

Satu lagi yang tak boleh dilewatkan ketika menjalankan bisnis, yakni pembukuan keuangan. Apapun jenis bisnisnya, mencatat arus keuangan adalah sesuatu yang wajib dilakukan. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah melakukan evaluasi terhadap penjualan yang terjadi pada periode tertentu.

Pencatatan arus keuangan bukan hanya harus dilakukan bisnis besar, tapi juga bisnis kecil atau baru merintis. Karena dengan pencatatan tersebut, arus keuangan bisnis bisa lebih terpantau. Sehingga, kemungkinan terjadinya kesalahan perhitungan bisa diminimalisir.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau