Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Meningkatkan Produktivitas Usaha

Kompas.com - 07/01/2024, 20:28 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber BDC

KOMPAS.com - Kemajuan teknologi, ekspektasi pelanggan, dan globalisasi membuat pelaku usaha harus meningkatkan produktivitasnya, agar tak kalah bersaing.

Pada dasarnya, meningkatkan produktivitas berarti bekerja dengan lebih cerdas. Sebagai pelaku usaha, Anda bisa mencari peluang untuk meningkatkan efisiensi di perusahaan Anda.

Salah satu faktor yang bisa membantu meningkatkan produktivitas, yakni dengan memilih peralatan yang tepat, yang bisa membantu mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan cara Anda menjalankan bisnis.

Baca juga: 6 Tips Meningkatkan Produktivitas sebagai Pelaku Bisnis

Sebelum membeli peralatan baru, Anda bisa menanyakan beberapa hal, seperti: Apakah peralatan yang akan dibeli akan menjadi investasi jangka panjang? Apakah lebih baik menyewa peralatan ketimbang membelinya? Apakah peralatan yang akan dibeli akan membuat proses produksi lebih efisien? Apakah dibutuhkan dana untuk pelatihan karyawan menggunakan alat baru?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, akan membantu Anda membuat keputusan yang bijak.

Selain peralatan, beberapa hal berikut juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dalam menjalankan usaha Anda.

1. Memanfaatkan teknologi

Saat ini banyak sekali teknologi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas kerja dalam menjalankan usaha.

Bahkan, Anda bisa memperluas jangkauan pasar secara efisien, tanpa harus menghabiskan banyak uang.

Ada berbagai alat bantu manajemen produksi, mulai dari spreadsheet hingga aplikasi yang dikembangkan secara khusus untuk bisnis. Berikut adalah beberapa contohnya:

- Pembelian secara online

Bukan hanya pelanggan Anda yang bisa membeli produk Anda secara online, tapi sebagai pelaku usaha, Anda juga bisa mendapatkan bahan baku dari pemasok secara online.

Teknologi ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif, karena Anda tidak lagi terbatas pada pedagang lokal. Umumnya, biaya pemrosesan transaksi berkurang dan dokumen yang diperlukan lebih sedikit.

Baca juga: 3 Hal yang Harus Dimiliki Pelaku Usaha Sebelum Ekspor Produk

- Sistem kontrol inventaris

Ini dapat membantu Anda mengurangi tingkat inventaris, meningkatkan profitabilitas, dan mempercepat waktu respons pelanggan.

Sistem manajemen pesanan dan online mengintegrasikan informasi inventaris dengan sistem pembelian, akuntansi, dan manajemen usaha, sehingga Anda dapat dengan mudah melacak status pesanan dan pergerakan inventaris di perusahaan Anda.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau