Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Faktor yang Harus Diperhatikan Saat Mengajukan Pinjaman Modal Usaha

Kompas.com - 18/02/2024, 17:07 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber BDC

KOMPAS.com - Bagi bisnis baru atau usaha kecil, sangat penting mendapatkan akses untuk pembiayaan awal. Sayangnya, mendapatkan pinjaman tak selalu mudah.

Catherine Leteinturier-Guissé, Manajer Pusat Bisnis BDC mengungkap, biasanya yang ingin dilihat pihak bank sebelum memberikan pinjaman adalah pengalaman pelaku usaha dan seberapa siapa pelaku usaha menghadapi bisnisnya.

Oleh karena itu, cobalah meluangkan waktu mempersiapkan profil untuk aplikasi pinjaman bisnis Anda. Pemberi pinjaman komersial biasanya akan melihat empat faktor berikut dari bisnis Anda.

Baca juga: Punya Usaha dan Perlu Modal? Ini 4 Lembaga Pemberi Pinjaman untuk UMKM

1. Profil profesional

Bank perlu memahami proyek bisnis Anda dan mengetahui bahwa Anda memiliki risiko yang baik. Anda perlu membangun kredibilitas dan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset dan mengujinya. Anda juga harus menunjukkan bahwa Anda telah meneliti proyek bisnis Anda secara menyeluruh.

Selain itu, Anda perlu mempersiapkan diri untuk memberikan jawaban pada beberapa pertanyaan, seperti Apakah pengalaman kerja Anda terkait dengan bisnis baru Anda? Bagaimana Anda mendapatkan ide dan apa pengalaman bisnis Anda?

2. Rencana bisnis

Membuat rencana bisnis yang konkret di awal membangun bisnis bukan hanya sebagai penunjuk arah, tapi juga menjadi bekal untuk meyakinkan pihak pemberi pinjaman.

Nantinya mereka akan melihat, apakah pinjaman yang Anda ajukan sesuai dengan rencana strategis perusahaan Anda secara keseluruhan?

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang perlu Anda jawab, tentang rencana bisnis Anda.

- Di mana Anda akan menemukan klien Anda?

- Bagaimana Anda memilih lokasi bisnis?

- Di mana Anda akan menemukan pemasok?

- Berapa banyak pelanggan yang Anda harapkan dalam sehari?

Baca juga: Usaha Anda Butuh Pinjaman? Simak 6 Keuntungan Jadi Anggota Koperasi

3. Kekuatan finansial

Pemberi pinjaman komersial umumnya, akan meminta rincian proyeksi keuangan Anda setidaknya untuk tahun pertama hingga dua tahun operasi bisnis Anda.

Selain itu, pastikan Anda memiliki skor kredit yang baik di bank. Skor kredit pribadi Anda sangat penting, karena sering kali ini adalah satu-satunya faktor utama yang dapat dinilai oleh bank untuk bisnis baru.

Skor kredit yang buruk merupakan tanda bahaya bagi bank dan dapat mempersulit Anda untuk mendapatkan pinjaman bisnis.

4. Kekayaan pribadi

Untuk bisnis baru, bank biasanya akan meminta Anda menandatangani jaminan pribadi, yang mengharuskan Anda bertanggung jawab atas pinjaman tersebut.

Bank juga akan melihat berapa banyak uang yang dapat Anda investasikan.

Dalam hal ini, besarnya kekayaan bersih pribadi Anda sangat penting, karena bank perlu melihat bahwa jika selama enam bulan pertama, Anda sebagai pelaku usaha belum dapat menerima gaji, maka Anda tetap mampu memenuhi kebutuhan pribadi, seperti membayar cicilan rumah – tanpa harus mengambil uang dari bisnis Anda.

Itulah empat hal yang umumnya menjadi pertimbangan pemberi modal komersial, termasuk bank untuk memberikan pinjaman modal usaha.

Baca juga: 7 Langkah Pengajuan Pinjaman Usaha

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau