Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Anggaran Penting yang Sering Diabaikan Pelaku Usaha

Kompas.com - 22/02/2024, 13:03 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com – Umumnya rencana anggaran bisnis lebih difokuskan untuk biaya produksi dan gaji, sehingga seringkali pelaku usaha mengabaikan anggaran lain.

Padahal, ada anggaran lain yang sama pentingnya dalam menjalankan bisnis, bahkan dapat memberikan dampak besar terhadap pengembangan dan keberlangsungan bisnis Anda.

Yuk jangan diabaikan lagi, berikut ini anggaran penting yang perlu diperhitungkan oleh pelaku usaha.

Baca juga: Menyusun Anggaran untuk Pebisnis Pemula

1. Asuransi bisnis

Dalam bisnis ada banyak cara untuk menjatuhkan pesaing. Hal ini patut diwaspadai untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Anda dapat membuat anggaran asuransi bisnis yang meliputi tanggung jawab umum, tanggung jawab profesional, hingga asuransi properti usaha. Semua ini berguna untuk melindungi bisnis Anda terhadap kerusakan, kecelakaan, bahkan tuntutan.

Selain itu, asuransi bisnis dapat mencegah kerugian yang lebih besar, artinya mengurangi pengeluaran biaya tidak terduga di kemudian hari.

2. Riset industri bisnis

Tidak bisa dipungkiri, bahwa Anda membutuhkan pemahaman lebih banyak untuk menghadapi persaingan bisnis yang ketat. Dengan pemahaman tersebut bisnis dapat bertahan dan semakin berkembang.

Salah satu hal yang penting dilakukan adalah melakukan riset pasar, untuk mengetahui apa saja yang dicari konsumen, persaingan yang mungkin sedang terjadi, serta tren yang tengah hangat di masyarakat.

Riset ini dapat membantu Anda dalam memenuhi keperluan bisnis Anda di masa mendatang.

Penting bagi pelaku usaha menyiapkan anggaran khusus, agar riset pasar bisa dilakukan secara maksimal.

Baca juga: Anggaran Pengembangan UMKM Karawang Rp2 Miliar, Yang Minat Segera Ajukan!

3. Pengembangan profesional

Anggaran ini penting untuk membuat bisnis Anda semakin berkualitas. Perubahan zaman membuat budaya bisnis terus berubah-ubah pula setiap tahunnya.

Sumber daya bisnis yang profesional, dapat menjaga bisnis Anda terus mengikuti perkembangan teknologi. Dengan begitu bisnis Anda dapat bertahan dalam jangka panjang.

4. Biaya tidak terduga

Konsep sedia payung sebelum hujan juga berlaku dalam dunia bisnis. Anggaran biaya tidak terduga juga sangat penting untuk menyelamatkan bisnis di saat-saat genting.

Anggaran ini, membantu bisnis tetap terjaga dan menghindari pelaku usaha terlilit hutang saat kondisi mendesak yang membutuhkan dana besar. Anda dapat menyisihkan dana darurat setiap bulan meskipun sedikit.

Baca juga: 5 Strategi Membangun Networking Bisnis, Pelaku Usaha Harus Tahu

5. Acara networking

Membangun networking penting dilakukan oleh pelaku usaha. Mulailah menyiapkan anggaran untuk menghadiri acara networking di industri bisnis.

Anda mungkin berpikir, menghadiri acara networking atau minum kopi bersama pelaku usaha lain membuang waktu dan uang, namun faktanya acara networking memberikan banyak manfaat.

Di sana Anda akan bertemu dengan pelaku usaha lain. Gunakan kesempatan ini untuk membangun koneksi seluas-luasnya.

Menjalin hubungan yang baik dengan pelaku usaha lain, akan memudahkan Anda jika mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan mereka.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau