Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Strategi Memulai Usaha MUA

Kompas.com, 24 Februari 2024, 09:14 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Saat ini ada banyak yang tertarik menjadi MUA alias make-up artists, baik wanita maupun pria. Hal ini karena terinspirasi dari konten-konten make-up yang berseliweran di media sosial.

Meskipun tampaknya mudah untuk diikuti, menjalankan bisnis MUA profesional ternyata perlu strategi yang tepat.

Bisa dibilang, memulai bisnis atau usaha MUA bukan sesuatu hal yang mudah dilakukan. Selain butuh modal, Anda juga perlu menyiapkan waktu, skill hingga tenaga yang all out untuk menjalani bisnis ini.

Ingin tahu bagaimana caranya memulai bisnis MUA dari awal, dan strategi seperti apa yang sesuai untuk mengembangkan bisnis ini? Berikut ini ada 5 strategi yang bisa membantu Anda memulai bisnis di bidang make-up artist, sebagaimana dikutip dari Cermati.com:

1. Ikut Pelatihan Make-up Profesional Bersertifikat

Strategi paling penting untuk memulai bisnis di bidang ini adalah memiliki skill make-up yang memadai. Pastikan bukan sekedar 'bisa' make-up, tapi memang sudah mengikuti pelatihan tata rias profesional. Jika perlu, miliki sertifikat resmi dari lembaga pelatihan yang bonafide dan terpercaya.

Di bisnis MUA, sertifikat pelatihan ini punya nilai yang cukup penting dan bisa menjadi tolak ukur kemampuan seorang MUA. Sertifikat tersebut juga bisa meningkatkan value dari jasa yang Anda tawarkan dibandingkan yang lain. Sehingga bisa lebih meyakinkan bagi calon pelanggan yang tertarik dengan jasa tersebut.

2. Berinvestasi pada Peralatan dan Produk Make-up

Selain skill tata rias, alat dan produk make-up juga punya peran yang sangat penting bagi MUA dalam menjalankan bisnisnya. Oleh sebab itu, jangan pernah ragu menginvestasikan modal untuk membeli peralatan dan produk make-up yang berkualitas.

Pastikan untuk memilih peralatan make-up yang tak hanya sekedar memperhatikan harganya saja tapi juga kualitasnya. Sebab, kualitas alat dan produk yang bagus tak hanya membantu meningkatkan hasil make-up.

Selain itu, alat-alat make-up yang berkualitas biasanya lebih awet, sehingga membuat Anda bisa lebih menghemat pengeluaran. Jangan lupa, perhatikan keragaman produk dan alat make-up yang akan digunakan untuk mendukung bisnis MUA yang dikembangkan.

3. Mulai Promosi ke Orang Terdekat

Memulai bisnis MUA, tak hanya butuh skill merias yang mumpuni tapi juga harus jago berpromosi. Apalagi untuk bisnis yang baru dimulai, tentunya harus lebih intens dalam menjalankan promosi secara efektif dan efisien.

Anda bisa mulai mempromosikan bisnis pada orang-orang yang terdekat lebih dulu, misalnya keluarga, sahabat, tetangga dekat rumah dan sebagainya. Misalnya dengan memberikan potongan harga, atau harga 'teman'. Supaya bisa mengumpulkan testimoni pelanggan sambil mengasah kemampuan.

Sebagai pemula, tentu hal yang wajar jika memang belum punya target pasar yang spesifik. Oleh sebab itu, mengenalkan bisnis ke orang-orang dekat termasuk strategi pemasaran yang cukup efektif untuk mengenalkan bisnis dan skill make-up yang dimiliki.

Baca juga: 13 Langkah Sukses Membangun Bisnis Skincare dari Nol

4. Tingkatkan Portofolio Make-up di Platform Media Sosial

Strategi berikutnya untuk memulai bisnis MUA adalah dengan memperbanyak portofolio make-up di laman media sosial. Misalnya dengan mengunggah video atau foto hasil make-up yang sudah Anda kerjakan. Atau bisa juga mengikuti tren make-up terbaru yang sedang booming saat ini.

Hal ini supaya hasil make-up tersebut bisa dilihat oleh banyak orang dan dari berbagai kalangan, terutama audiens tertarget. Dengan begitu, calon pelanggan yang tertarik bisa langsung menghubungi Anda lebih cepat.

Selain itu, memperbanyak portofolio hasil make-up juga membantu Anda untuk mengasah kemampuan. Sehingga, bisa lebih tahu bagian apa yang perlu ditingkatkan dan mana yang harus dipertahankan.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau