KOMPAS.com - Digitalisasi memaksa semua sektor di bumi ini mengalami perubahan. Tak terkecuali pada sektor bisnis atau usaha.
Di zaman serba digital, media sosial cukup memegang peranan penting bagi suatu bisnis. Bahkan, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dengan suatu usaha.
Baca juga: 5 Langkah Jitu Pemasaran Bisnis dengan Media Sosial
Tidak hanya sebagai alat untuk berinteraksi sosial, media sosial juga telah membuka pintu baru bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kehadiran online mereka.
Berikut adalah beberapa manfaat utama media sosial bagi UMKM:
Media sosial mempunyai basis pengguna yang sangat besar dan luas. Media sosial dapat digunakan untuk meningkatkan brand awareness dan visibilitas usaha Anda dengan efektif.
Dengan mudah, media sosial dapat membangun kedekatan dengan memberikan kesan positif kepada calon pelanggan dan pelanggan yang berpotensial. Maka dari itu, sangat penting untuk mengelola dan merawat akun media sosial dengan cermat.
UMKM harus aktif dalam membangun hubungan dengan pelanggan. Kesadaran merek tidak hanya berdampak positif pada kebiasaan belanja dan perilaku pembelian pelanggan, tetapi juga memperkuat loyalitas pelanggan.
Media sosial mempunyai banyak fitur yang dapat dimanfaatkan untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan, misal fitur komentar, membalas story, dan pesan langsung.
Hal ini dapat Anda manfaatkan langsung untuk menggaet calon pembeli. Di samping itu, pelanggan juga akan merasa mudah untuk menghubungi Anda.
Salah satu manfaat utama media sosial bagi UMKM adalah biaya pemasaran yang lebih murah dibandingkan dengan metode pemasaran konvensional.
Pasalnya, untuk membuat akun media sosial dan menjalankannya, Anda tidak mengeluarkan biaya sepeser pun, alias gratis, sehingga bisa membantu Anda menekan pengeluaran biaya promosi.
Dengan strategi pemasaran yang cerdas dan inovatif, UMKM dapat mencapai audiens yang luas dengan biaya yang rendah.
Baca juga: 3 Tips Meningkatkan Engagement Media Sosial untuk Bisnis
Semakin banyak orang terlibat dengan merek usaha Anda dan semakin besar jumlah pengikut, semakin besar pula peluang untuk meningkatkan penjualan produk UMKM Anda.
Peningkatan interaksi seperti jumlah "like", "share", atau rekomendasi konten terjadi di berbagai platform media sosial dan berpotensi meningkatkan penjualan produk dan layanan Anda.
Pelaku UMKM yang menggunakan media sosial sebagai saluran penjualan, perlu menyadari bahwa audiens di platform ini sangat responsif terhadap setiap konten yang disajikan.
Oleh karena itu, konten-konten yang disajikan bisa mendorong pengguna media sosial untuk membeli produk Anda.
Baca juga: Gunakan Media Sosial yang Tren Di Negara Tujuan, Tips Rizal Menembus Pasar Global
Media sosial digunakan oleh seluruh orang dari berbagai dunia. Hal ini akan membuat akun usaha Anda dilihat dan ditemukan oleh orang-orang dari luar negeri.
Dengan tidak adanya batasan geografis di media sosial, maka tidak ada yang menghambat pemasaran produk usaha Anda ke luar negeri. Mereka tidak perlu mendatangi secara langsung untuk melihat produk atau layanan bisnis Anda.
Berdasarkan data dari Fastwork, lebih dari 80% pemasar menyatakan, bahwa media sosial memiliki dampak positif terhadap lalu lintas situs web mereka.
Tidak mengherankan mengingat banyaknya waktu yang dihabiskan pengguna di platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, dan lainnya.
Semakin banyak platform media sosial yang digunakan untuk aktivitas penjualan, semakin tinggi lalu lintas situs web, yang pada gilirannya meningkatkan jumlah pelanggan yang melakukan pembelian
Baca juga: 3 Tips Membangun Branding di Media Sosial
Setelah membaca manfaat media sosial, pastikan UMKM Anda juga menggunakannya untuk kemajuan bisnis Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya