Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paper.id Kolaborasi dengan Accurate Indonesia Tingkatkan Otomatisasi Proses Bisnis UMKM

Kompas.com - 06/03/2024, 18:05 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Aplikasi penagihan dan pembayaran antar bisnis, Paper.id bersama penyedia software akutansi, Accurate Indonesia berkolaborasi untuk mempermudah pelaku usaha dalam mengotomatisasi proses bisnis.

Kolaborasi antara Paper.id dan Accurate Indonesia yakni mengintegrasikan proses penagihan pembayaran, hingga pembukuan tanpa perlu beralih antar platform.

CEO dan Co-founder Paper.id, Yosia Sugialam menyatakan kolaborasi Paper.id dan Accurate Indonesia dapat memberikan solusi yang lengkap untuk para pelaku bisnis di Indonesia cukup menggunakan satu platform.

Pelaku usaha bisa melakukan pembukuan, pencatatan, penagihan, pembayaran, dan proses transaksi lain dengan otomatis dan akurat lewat kolaborasi antara Paper.id dan Accurate Indonesia.

Baca juga: Peneliti Sebut Pemerintah Perlu Mendorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Digital

“Dengan solusi yang terintegrasi itu akan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, sehingga pelaku usaha bisa lebih fokus untuk strategi pendorong pertumbuhan bisnis,” ungkap Yosia di Jakarta beberapa waktu lalu.

Fitur-fitur dalam Paper.id nantinya akan dilengkapi dengan fitur dari Accurate Indonesia yang mengurusi akuntansi dan proses bisnis secara keseluruhan.

Adapun fitur Accurate Indonesia yang diintegrasikan ke Paper.id mulai dari pembukuan otomatis, pengelolaan stok, perhitungan pajak hanya dalam hitungan detik.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Accurate Indonesia, Yosep Stephen percaya kolaborasi antara Paper.id dan Accurate Indonesia bisa mempermudah UMKM di Indonesia dalam melakukan digitalisasi bisnis secara end-to-end.

Pelaku UMKM bisa memanfaatkan fitur-fitur yang dimiliki oleh Paper.id dan Accurate Indonesia dalam digitalisasi pencatatan keuangan dan transaksi bisnis.

Adanya fitur multi cabang juga dapat membantu pebisnis mengelola dan melihat laporan keungan seluruh cabangnya kapan pun mereka butuhkan. Dengan biaya bulanan dan tidak perlunya untuk merekrut akuntan, pebisnis dapat mengakses layanan yang disediakan dari kedua fitur unggulan dari Paper.id dan Accurate Indonesia.

“Kolaborasi ini membantu pebisnis Indonesia untuk berkembang dengan mudah dan cepat melalui teknologi. Kami percaya kolaborasi ini akan mendukung percepatan digitalisasi bisnis dan mengakibatkan pertumbungan bisnis di Indonesia,” ungkap Yosep.

Sektor UMKM diketahui menyumbangkan lebih dari 60 persen dalam Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap lebih dari 70 persen tenaga kerja.

Nyatanya, pelaku UMKM masih sulit mengelola laporan keuangannya. Dari survei Bank Indonesia tahun 2020, sekitar 50 persen UMKM mengalami kesulitan dalam pengelola keuangannya, yaitu akuntansi dan manajemen kas usahanya.

Lebih dari 80 persen UMKM pun masih melakukan pencatatan bisnis secara manual, seperti memakai Microsoft Excel, buku tulis, dan lain-lain.

Baca juga: Mengenal Jenis Bisnis Digital yang Bisa Anda Coba

Padahal, Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) menargetkan 30 juta UMKM untuk masuk dalam ekosistem digital pada tahun 2024.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau