Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis Bisnis Digital yang Bisa Anda Coba

Kompas.com - 24/02/2024, 12:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Saat ini bisnis digital jadi salah satu opsi bisnis yang cukup banyak diminati para pelaku usaha, terutama pemula. Pasalnya jenis bisnis ini menawarkan beragam keuntungan menarik, serta lebih mudah dijalankan dibanding bisnis konvensional.

Hal ini berkat keberadaan teknologi informasi saat ini yang semakin hari makin berkembang.

Bisnis digital menggunakan teknologi informasi yang semakin canggih untuk menciptakan produk sekaligus memasarkannya. Biasanya, bisnis semacam ini tidak terbatas pada penjualan produk fisik saja, tetapi juga layanan jasa.

Tertarik ingin mencoba menjalankan bisnis digital sendiri tapi belum tahu jenis bisnisnya seperti apa? Sebelum itu, yuk kenali dulu jenis-jenis bisnis digital yang ada saat ini dalam ulasan berikut seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Marketplace

Jenis bisnis digital yang pertama dan sudah tak asing lagi adalah marketplace. Ini merupakan sebuah platform digital yang menjadi sarana atau tempat berjualan bagi banyak pelaku usaha lainnya. Bisa dibilang, marketplace adalah sebuah 'pusat perbelanjaan secara virtual'.

Melalui marketplace, setiap calon pembeli bisa mencari dan membeli produk dari berbagai merek atau brand berbeda. Misalnya saja beberapa marketplace yang sudah cukup familiar saat ini seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia dan sebagainya.

Dalam bisnis ini, pemilik bisnis memfasilitasi bertemunya pembeli dan penjual termasuk mempermudah transaksi jual-beli di antara kedua belah pihak.

2. E-commerce

Selanjutnya ada e-commerce, jenis bisnis digital yang seringkali disamakan dengan marketplace. Meskipun demikian, kedua bisnis tersebut sebetulnya berbeda.

Bisnis e-commerce mencakup semua kegiatan di marketplace serta kegiatan penjualan produknya langsung ke konsumen. Baik melalui aplikasi maupun situs web mereka sendiri. Beberapa contoh e-commerce yang cukup populer saat ini ada Zalora, Shopify dan sejenisnya.

Baca juga: Bisnis Percetakan Digital, Tips Sukses dan Ide Produknya

3. Subscription

Lanjut ke jenis bisnis berbasis digital berikutnya ada subscription. Bisnis berjalan dari biaya langganan yang dibayarkan oleh penggunanya. Umumnya, bisnis digital jenis ini diterapkan platform bacaan, streaming video, maupun hiburan lainnya.

Jenis bisnis ini merupakan hasil pengembangan model bisnis langganan zaman dulu. Dimana pelanggan diharuskan untuk membayar sejumlah biaya langganan dengan nominal tertentu agar bisa mendapatkan majalah atau koran.

4. Ad-supported

Bisnis digital ini mirip dengan model bisnis subscription, namun pelanggan tidak perlu membayar biaya langganan apapun. Biasanya bisnis ad-supported diterapkan platform media sosial.

Meski pengguna tidak diharuskan membayar, platform media sosial tetap bisa mendapatkan pemasukan.

Biasanya, pemasukan yang diperoleh media sosial tersebut berasal dari sponsor, promosi, atau iklan yang ditayangkan. Semakin banyak penayangan iklan, makin besar pula pemasukan atau keuntungan yang akan diperoleh platform tersebut.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau