Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Bisnis yang Bisa Dicoba Anak Kos agar Banyak Cuan

Kompas.com - 08/03/2024, 11:19 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia anak kos adalah lingkungan dinamis, karena mereka adalah golongan yang ingin mengejar pencapaian akademis serta karir.

Meskipun demikian, mereka kerap akan memutar otak untuk dapat menambah uang jajannya. Bagi mereka yang kreatif dan berjiwa wirausaha, mereka akan membuka bisnis kecil-kecilan yang nyatanya memiliki peluang besar.

Baca juga: 8 Keuntungan Usaha Kos di Lokasi yang Strategis

Terdapat berbagai peluang bisnis yang dapat dijajaki dalam area ini. Berikut adalah beberapa ide bisnis anak kos yang memiliki potensi untuk meraih banyak cuan:

1. Jasa antar jemput (Anjem)

Jasa antar jemput akan sangat berguna bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan dan mencari alternatif lain untuk biaya yang murah. Jasa anter jemput akan memiliki harga yang jauh lebih murah dari aplikasi ojek online.

Di daerah selain ibu kota transportasi umum belum menjangkau semua tempat yang ingin dituju. Hal tersebut akan membuat anak kos memilih jasa Anda.

Mereka akan sangat membutuhkan Anda untuk pergi ke kampus, mendatangi rapat, dan lain-lain. Jika Anda mempunyai kendaraan pribadi dan ingin menambah uang jajan, Anda dapat mencoba bisnis ini.

Bisnis ini akan sangat membantu Anda menambah uang jajan Anda. Bisnis ini juga fleksibel, Anda dapat memilih waktu senggang Anda untuk menerima penumpang.

2. Jasa titip

Jasa titip adalah jasa yang membelikan barang, dapat berupa makanan, alat rumah tangga, atau lainnya untuk diantar ke tempat tujuan si pemesan. Bagi mereka yang tidak punya motor atau malas untuk keluar kos, mereka adalah target Anda.

Memesan dengan jasa kirim yang resmi sangat memakan biaya yang mahal. Pastikan Anda menentukan harga yang jauh di bawah jasa kirim tersebut, namun tetap menguntungkan Anda.

Jika Anda rutin menerima titipan mereka, uang jajan Anda dapat bertambah melalui pendapatan ini. Jasa ini juga fleksibel, Anda dapat melakukannya saat Anda senggang.

Baca juga: 6 Ide Bisnis Tanpa Modal yang Cocok untuk Mahasiswa

3. Bisnis Katering

Salah satu problem anak kos adalah mereka bingung memilih menu makanan atau mereka malas untuk keluar membeli makanan. Hal ini dapat Anda jadikan ladang bisnis yang menjanjikan.

Bisnis katering akan dipilih oleh mereka yang tidak bisa atau malas memasak, malas untuk berpikir tentang menu makanannya, serta mereka yang tidak memiliki dapur di kosnya. Anda akan meraup untung yang besar dari bisnis ini.

Pastikan Anda membuka katering dengan varian yang berbeda tiap harinya agar mereka tidak bosan. Anda dapat menambahkan buah dan dessert seperti puding atau kue untuk makanan penutupnya.

4. Bisnis Meal Prep

Bagi mereka yang menyukai memasak, mereka akan tertarik dengan meal prep yang ditawarkan. Meal prep adalah bahan masakan yang telah disiapkan dan dirapihkan sedemikian rupa dengan tujuan memudahkan orang untuk memasak.

Jadi, mereka akan tinggal memasak sesuai meal prep yang disediakan. Hal ini akan sangat praktis bagi mereka yang malas untuk berpergian ke pasar.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau