Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Jasa Ekspedisi untuk Pebisnis UMKM

Kompas.com - 11/03/2024, 16:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Teknologi digital saat ini mengalami perkembangan yang luar biasa pesat. Hal ini kemudian menghadirkan berbagai platform marketplace dan e-commerce yang memungkinkan para pelaku bisnis menawarkan dan menjual produk secara online.

Kemudahan bisnis online melalui e-commerce ini yang kemudian membuka peluang yang lebih luas, terutama bagi pelaku UMKM dalam menjangkau pasar yang ditargetkan. Namun demikian, ada sejumlah kendala yang seringkali harus dihadapi, salah satunya pengiriman barang ke konsumen.

Salah satu caranya dengan memilih layanan jasa pengiriman yang tepat dan punya kredibilitas. Hanya saja banyaknya pilihan penyedia jasa kirim saat ini cukup menyulitkan untuk memilih mana yang tepat.

Lantas, bagaimana caranya memilih layanan jasa kirim yang tepat untuk bisnis UMKM yang dijalankan? Sebelum menentukan pilihan, dilansir dari Cermati.com, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Cek Legalitas Perusahaan

Tentunya tak ada yang mau memakai jasa pengiriman abal-abal alias tidak memiliki identitas yang jelas, bukan? Karena hal ini bisa sangat berisiko, terlebih jika kurang cermat dalam memilih layanan jasa kirim.

Ketika melakukan seleksi untuk memilih layanan jasa kirim, pastikan jika perusahaan tersebut benar-benar legal secara hukum. Ini artinya operasional layanan jasa tersebut memang memiliki dokumen yang legal. Dengan begitu, perusahaan layanan pengiriman tersebut baru bisa dibilang kredibel.

Selain memiliki legalitas bisnis yang jelas, pastikan alamat perusahaan layanan kirim tersebut juga jelas. Terutama lokasi kantor pusat, kantor cabang maupun agen-agen yang dimilikinya, jadi bukan alamat fiktif.

2. SOP Pengiriman Jelas dan Transparan

Selain memastikan legalitasnya, pastikan perusahaan tersebut juga menerapkan SOP atau Standard Operating Procedure yang jelas. Hal ini karena SOP yang diterapkan bisa jadi cerminan bagaimana proses kerja perusahaan layanan jasa kirim tersebut.

Perusahaan layanan pengiriman yang tak memiliki SOP yang detailnya jelas, perlu dipertanyakan kredibilitasnya. Untuk mengetahui bagaimana SOP dari perusahaan jasa kirim, biasanya bisa diakses melalui situs web resmi mereka.

Selain mengetahui SOP yang tertulis, Anda juga perlu melakukan kroscek di lapangan terkait bagaimana kinerja perusahaan tersebut. Terutama dalam hal menangani pengiriman paket, dari mulai penjemputan dan proses pengantaran ke pembeli.

3. Jangkauan Pengiriman yang Dimiliki Cukup Luas

Meskipun banyak pilihan perusahaan pengiriman, namun tak semua perusahaan jasa kirim mampu menjangkau berbagai wilayah. Oleh sebab itu, pastikan untuk memilih layanan jasa pengiriman yang bisa menjangkau konsumen di berbagai wilayah pengiriman.

Hal ini penting, supaya proses pengiriman barang ke tangan konsumen bisa lebih cepat dan menguranginya risiko kerusakan hingga hilang. Selain itu, jangkauan pengiriman yang luas juga membantu meningkatkan peluang penjualan. Pasalnya, toko yang tak didukung layanan pengiriman yang memadai cukup sulit berkembang.

Baca juga: Tips Membangun Bisnis Ekspedisi dan Rincian Modalnya

4. Tarif Layanan yang kompetitif

Selanjutnya yang juga tak kalah penting untuk diperhatikan ketika memilih layanan jasa kirim adalah tarif layanannya. Pasalnya, hal ini juga yang dipertimbangkan calon konsumen untuk tetap lanjut belanja atau pergi ke toko yang lain.

Ketika biaya kirim yang dibebankan cukup masuk akal, bukan hanya menguntungkan konsumen tapi juga bisnis Anda. Maka dari itu, pilih layanan jasa kirim dengan tarif yang sesuai dengan layanannya. Artinya tidak memberatkan calon pembeli tapi juga punya kualitas layanan yang baik.

Jika memungkinkan, Anda bisa memberikan beberapa opsi layanan pengiriman yang berbeda. Agar konsumen bisa memilih layanan jasa kirim mana yang sesuai dengan preferensi mereka.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau