Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Merekrut Karyawan Potensial untuk Bisnis Anda

Kompas.com - 18/03/2024, 17:27 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merekrut karyawan yang potensial atau berbakat adalah langkah krusial bagi kesuksesan jangka panjang sebuah bisnis.

Tidak hanya memberikan keunggulan kompetitif, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan inovasi di masa mendatang.

Baca juga: 7 Langkah Merekrut Karyawan yang Tepat untuk Bisnis Anda

Dalam kondisi yang semakin kompetitif dan beragam, mencari dan mempertahankan bakat-bakat terbaik bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi yang efektif dalam proses perekrutan.

Berikut ini tiga cara merekrut karyawan potensial untuk usaha Anda.

1. Proses Perekrutan yang Jelas

Merekrut karyawan, saat ini tidak lagi sesederhana memposting deskripsi pekerjaan dan menunggu atau berharap yang terbaik.

Pelaku usaha harus berpikir secara strategis apa yang mereka sampaikan melalui deskripsi pekerjaan tersebut, di mana mereka mempublikasikannya, dan lain-lain.

Anda harus sangat memperhatikan kriteria pekerja yang ingin direkrut. Pastikan Anda tidak terlalu muluk-muluk saat menulisnya, misal seperti mempunyai minimal pengalaman beberapa tahun.

Karyawan yang berbakat dan sesuai dengan perusahaan Anda, mungkin akan menghindari mendaftar karena beberapa kriteria yang tidak sesuai. Selain itu, pelamar juga tidak menyukai proses perekrutan yang terlalu lama.

Maka dari itu, Anda harus mempersingkatnya dan pastikan semua pelamar mengetahui waktunya. Komunikasikan semua hal kepada mereka, agar mereka tahu dan tidak merasa diabaikan.

Baca juga: Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini Saat Merekrut Karyawan untuk Bisnis Anda

2. Tunjukkan Nilai Plus Bisnis Anda

Saat Anda membuka proses perekrutan, calon karyawan yang melamar akan menilai baik dan buruknya perusahaan atau bisnisAnda. Maka dari itu, Anda harus menunjukkan nilai plus perusahaan Anda sedini mungkin.

Saat perekrutan, Anda harus transparan terkait masalah deskripsi pekerjaan dan gaji yang akan mereka terima.

Selain itu, Anda juga harus menunjukkan bahwa perusahaan Anda mempunyai lingkungan kerja yang baik.

3. Tawarkan Sesuatu yang Berharga

Saat mempertimbangkan fasilitas untuk menarik karyawan potensial, carilah yang biayanya rendah atau bahkan tanpa biaya, tetapi sangat dihargai oleh karyawan.

Karyawan yang telah terbiasa bekerja dari rumah, biasanya ingin mempertahankan hal tersebut. Ini berarti, Anda harus menawarkan kebebasan atau fleksibilitas.

Anda mungkin bersaing dengan bisnis besar untuk mendapatkan karyawan. Perusahaan yang besar tentu akan menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Oleh karena itu, alam proses perekrutan, Anda bisa menanyakan kepada calon karyawan, apa yang sangat mereka butuhkan.

JIka Anda bisa memenuhi kebutuhan mereka, bukan tak mungkin mereka akan lebih memilih bekerja dalam bisnis Anda ketimbang di perusahaan besar.

Baca juga: Lakukan Hal Ini Agar Karyawan Betah Bekerja, Pemilik Usaha Wajib Tahu!

Merekrut karyawan yang potensial bukan hal yang mudah. Namun, proses itu tidaklah mustahil.

Pastikan juga Anda telah memperhatikan setiap karyawan lama Anda, sebelum memutuskan merekrut karyawan yang baru.

Selamat mencoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau