Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung PTBA, Usaha Jamur Tiram di Muara Enim Bangkit dari Dampak Pandemi

Kompas.com - 25/03/2024, 16:56 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelaku UMKM jamur tiram Desa Keban Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan, kembali bangkit setelah sempat terkena dampak COVID-19.

Namun, persoalan tersebut berhasil dilewati setelah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membantu para produsen jamur bangkit dari keterpurukan melalui program Sentra Industri Bukit Asam (SIBA).

Ketua SIBA Jamur, Rahmawati menyatakan ada sejumlah program bantuan yang diberikan PTBA untuk membantu perajin jamur bangkit.

Salah satunya adalah mendorong SIBA Jamur untuk merambah ke produk-produk olahan jamur tiram seperti, stik, keripik, cireng, hingga pangsit jamur. Lainnya adalah PTBA membantu pemasaran produk.

Baca juga: 6 Langkah Meraup Cuan dari Budi Daya Jamur Tiram

"PTBA membantu pemasaran produk kami, misalnya melalui ikut pameran, adanya kunjungan tamu perusahaan, dan lain sebagainya," tutur Rahmawati dalam keterangan resmi PTBA, Senin (25/3/2024).

Tak hanya melalui pemasaran secara langsung, PTBA juga mendukung SIBA Jamur untuk melakukan penjualan secara online untuk memperluas jangkauan pasar.

SIBA Jamur akhirnya juga memanfaatkan media sosial dan aplikasi PaDi UMKM untuk pemasaran secara online.

Bantuan-bantuan dari PTBA selalu membuahkan hasil yang manis. Rahmawati mengaku ia menjadi memiliki banyak koneksi yang luas. Hal itu membuat SIBA Jamur merasakan dampak positifnya yaitu mereka mengalami kenaikan omzet sebesar 30 persen sejak 2020.

Rahmawati juga menambahkan Rumah BUMN Bukit Asam memberikan pelatihan rutin kepada SIBA Jamur, dengan tujuan membuat SIBA Jamur menjadi semakin kompetitif.

Baca juga: 537 UMK Binaan Pertamina Berhasil Naik Kelas

"Pelatihan yang diberikan itu sesuai kebutuhan, misalnya untuk urusan packaging, managerial, dan digital marketing," tambahnya.

Produk yang dihasilkan SIBA Jamur semuanya berupa olahan jamur tiram. Karenanya, para produsen memerlukan perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan sertifikasi halal.

Untuk keperluan tersebut, PTBA juga turut membantu SIBA Jamur melakukan pengurusan PIRT dan sertifikasi halal-nya.

Saat ini SIBA Jamur telah memberdayakan 15 orang pekerja yang 12 diantaranya merupakan ibu rumah tangga. Padahal awalnya, SIBA Jamur hanya memperkerjakan 7 orang.

"Kami berharap jamur ini dapat menjadi salah satu ikon Tanjung Enim, juga dapat mendukung Program Tanjung Enim Kota Wisata yang dicanangkan PTBA dan Pemerintah kabupaten Muara Enim," tutup Rahmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Program
Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau