Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Yolanda dan Lucky Merintis Pipiku Penuh, Pelopor Daifuku Mochi di Bogor

Kompas.com - 01/04/2024, 09:15 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

"Nah, perlahan kami perkenalkan daifuku mochi. Mereka akhirnya bisa mengetahui perbedaannya apa dan setelah tahu kualitas yang kami tawarkan, mereka akan balik lagi," lanjut Yolanda.

Baca juga: Dari Beauty Vlogger, Rania Merambah Bisnis Florist Beromzet Jutaan Rupiah

Otentik dan premium

Selain memberi gebrakan baru untuk FnB di Bogor, Pipiku Penuh juga memastikan daifuku mochi miliknya berkualitas premium.

Pasalnya, bahan yang digunakan untuk membuat mochi diimpor langsung dari Jepang. Ini untuk memastikan produk daifuku mochi Pipiku Penuh dibua otentik seperti aslinya. Tak heran, sebuah daifuku mochi dijual dengan harga Rp 30.000.

"Ada harga ada kualitas, kami impor red bean dan matcha langsung dari Jepang. Jadi untuk harga segitu, customer dapat mochi yang kualitasnya premium," kata Lucky.

"Namun, ini menjadi tantangan kami juga, karena saat ini banyak pesaing yang menjual dengan harga jauh dibawah itu. Kami maunya tetap mempertahankan kualitas baik itu dari bahan dan buah-buahan," imbuhnya.

Selain menjaga kualitas, Yolanda dan Lucky juga mengedepankan loyalitas kepada customers.

Bahkan, untuk customers yang telah tergabung dalam membership Pipiku Penuh, bisa mendapatkan special gift dari Yolanda dan Lucky sebagai bentuk kedekatan mereka.

Baca juga: 5 Cara Membangun Loyalitas Pelanggan terhadap Usaha Anda

"Visi misi kami adalah memberikan yang terbaik kepada customer. Penting banget untuk bangun hubungan yang baik. Jadi mereka yang tergabung ke membership Pipiku Penuh akan kami beri kejutan special gift di hari ulang tahunnya. Ini sebagai bentuk loyalitas dan kedekatan kami," lanjut Lucky.

Yolanda dan Lucky juga menjamin legalitas dan kehalalan daifuku mochi Pipiku Penuh. Meskipun ada bahan yang impor dari luar negeri, mereka pastikan semua bahan yang digunakan halal.

Tidak hanya itu, Pipiku Penuh juga memperhatikan kebersihan selama proses produksi. Seperti menggunakan sarung tangan dan masker untuk para pekerja, hingga proses pencucian buah yang berulang kali. 

"Kami sangat mengerti pentingnya legalitas dan kehalalan makanan di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. Tidak hanya dari bahan-bahan, tapi juga alat yang digunakan kami jamin halal dan bersih. Karyawan di sini juga selalu higenis, karena kami peduli dengan apa yang akan dikonsumsi customer," papar Yolanda.

Nama Pipiku Penuh kini menembus kalangan public figures, beberapa artis telah mengundang Pipiku Penuh untuk open stand di acara-acara mereka. Seperti Irish Bella, Atta Halilintar, Thariq Halilintar, dan juga Nathalie Holscher.

Harapan Yolanda dan Lucky ingin Pipiku Penuh bisa membuka cabang di kota-kota lain dan membuka lapangan pekerjaan untuk banyak orang.

Selain itu, dengan menjual daifuku mochi ini, mereka berharap banyak customer yang merasa bahagia saat menikmati mochi Pipiku Penuh.

"Menurut kami mochi ini bukan hanya makanan biasa, tapi kami ingin ini menjadi mood booster untuk yang memakan. Kami ingin menciptakan kebahagiaan itu," tutup Yolanda.

Baca juga: Kisah Sukses Isa Juarsa Membangun Bakso Rusuk Joss hingga Punya Puluhan Cabang

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:

Terkini Lainnya
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau