Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Membangun Prinsip Berkelanjutan untuk Bisnis

Kompas.com - 03/04/2024, 21:28 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesadaran akan keberlanjutan semakin mendapatkan perhatian di era modern ini. Begitu juga di dalam dunia bisnis.

Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya mengembangkan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam setiap aspek bisnis. Prinsip-prinsip ini tidak hanya memperhatikan keuntungan finansial jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan masyarakat.

Baca juga: Lazada Implementasikan Langkah Go Green Untuk Industri E-commerce

Mematuhi prinsip-prinsip keberlanjutan akan memberikan manfaat bagi lingkungan dan ekonomi lokal. Selain itu dapat juga untuk memberi respon pada kebutuhan pelanggan yang muncul dan akan berdampak positif terhadap reputasi merek bisnis.

Untuk membantu memulai atau meningkatkan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam bisnis Anda. Dilansir dari Entrepreneur, berikut adalah enam cara yang dapat kamu terapkan:

1. Transparasi Pada Produk

Memasukkan kata "alami" dan "ramah lingkungan" pada produk sebenarnya tidak lagi cukup untuk membuat produkmu menonjol. Kamu dapat mulai mencoba untuk memberikan atau mendeskripsikan gambaran mengapa produkmu alami atau ramah lingkungan.

Pembeli akan menyadari detail-detail seperti rincian bahan baku yang digunakan pada produkmu dan jika menggunakan bahan yang ramah lingkungan, mereka akan lebih menghargainya. Pendekatan yang jujur dan disengaja dalam informasi ini menciptakan dasar yang lebih kuat untuk strategi pemasaranmu.

Sebisa mungkin kamu harus memanfaatkan setiap kesempatan untuk menyoroti kualitas berkelanjutan dari produk yang dihasilkan, iklankan, atau jual.

2. Kemitraan dengan Supplier Berkelanjutan

Supplier atau pemasok yang kemitraan denganmu sering kali dianggap sebagai perpanjangan dari bisnis. Itulah mengapa sangat penting untuk bermitra dengan pemasok yang sejalan dengan nilai-nilai lingkungan bisnismu.

Misalnya, bisnismu adalah bisnis yang bergantung pada musim, maka kamu bisa memberikan prioritas pada produk yang tersedia secara lokal atau dekat saja. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kebutuhan akan transportasi jarak jauh dan membantu lebih lanjut meminimalkan dampak negatif lingkungan, misalnya emisi atau karbon dari kendaraan.

Baca juga: 3 Kunci Membangun Bisnis yang Sukses dan Berkelanjutan

3. Pakai Kemasan Daur Ulang

Daur ulang dan pengurangan kemasan sekali pakai telah lama menjadi faktor kunci yang membedakan merek-merek berkelanjutan. Mengubah cara pengemasan produkmu dapat mengurangi dampak negatif lingkungan secara signifikan.

Cari tahu atau riset pengemasan ramah lingkungan yang tersedia sesuai kebutuhan bisnismu. Misal bisnis bunga dapat mengganti selofan dengan kertas kraft untuk rangkaian bunga dan bisnis F&B untuk layanan pengirimannya dapat beralih ke wadah yang dapat terurai atau dapat digunakan kembali. Hindari penggunaan plastik berlebih.

4. Kurangi Pembuangan Limbah atau Sampah

Meminimalkan sampah tidak harus usaha yang kompleks ataupun mahal bagi bisnis. Pikirkan cara cerdas untuk menciptakan hal yang saling menguntungkan, dimana pelestarian lingkungan bisa berpotensi sejalan dengan keuntungan bisnis.

Contohnya, suatu bisnis kopi ataupun minuman lainnya yang telah menyediakan tumblr. Mereka akan menjual tumblr tersebut untuk dibeli oleh para pelanggannya.

Botol tumblr itu dapat digunakan untuk pembelian minuman mereka. Jadi bisnisnya tidak perlu selalu menggunakan plastik sekali pakai yang jika selesai langsung dibuang. Banyak dari mereka juga memberikan diskon jika pembeli membelinya menggunakan tumblr masing-masing.

5. Sesuaikan Produksi dengan Permintaan

Bisnis-bisnis besar kerap kali memproduksi dengan jumlah besar dan kapasitas tinggi. Alasan tersebut adalah karena ketidakmampuan mereka untuk mengurangi produksi tanpa menghadapi kerugian.

Baca juga: Sirclo Gelar Program Panen Omzet 2023 untuk Latih UMKM Paham Bisnis Berkelanjutan

Bagi UMKM atau UKM, ini adalah kelebihan untukMU. Biasanya UMKM atau UKM hanya memproduksi seperlunya saja atau sesuai dengan permintaan pasar. Dalam hal ini bisnislah yang mendorong pelanggan untuk membeli sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas mereka daripada mendorong pembelian secara berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com