Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Ide Bisnis di Wilayah Pegunungan

Kompas.com, 8 April 2024, 10:12 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Wilayah pegunungan saat ini bukan hanya jadi tujuan wisata favorit tapi juga tujuan untuk menghasilkan cuan, misalnya dengan berbisnis.

Salah satu alasannya tentu karena lingkungan dan udaranya yang masih alami, hal yang jarang ditemui di kawasan perkotaan.

Ditambah lagi ada banyak peluang bisnis menarik yang bisa dikembangkan, mulai dari kuliner hingga objek wisata alam. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh kondisi geografis hingga budaya lokal setempat, sehingga peluang bisnisnya yang ada akan sangat menyesuaikan kondisi yang ada di wilayah tersebut.

Tertarik untuk menghasilkan cuan tanpa harus pergi jauh dari tempat tinggal Anda yang berada di wilayah pegunungan? Simak 8ide bisnis menarik berikut ini mungkin bisa Anda coba lakukan, seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Kedai Kopi

Kawasan pegunungan sangat identik dengan suhu udaranya yang sejuk cenderung lebih dingin dibanding daerah lainnya. Inilah mengapa sebagian besar masyarakat yang tinggal di kawasan pegunungan suka menikmati minuman hangat, baik teh maupun kopi.

Hal ini tentu bisa jadi ide bisnis yang menarik untuk coba dikembangkan, misalnya dengan membuka kedai kopi. Pastikan untuk membuka kedai kopi di lokasi yang strategis, seperti dekat dengan kawasan pemukiman penduduk, dekat jalan utama, dekat pasar dan sebagainya.

Pemilihan lokasi bisnis yang tepat, menjadi sangat penting. Karena hal tersebut sangat mempengaruhi perkembangan bisnis di masa mendatang. Jadi jangan sampai salah pilih tempat untuk menjadi lokasi bisnis Anda nantinya.

2. Penginapan

Menjadi salah satu destinasi wisata favorit membuat wilayah pegunungan ramai kedatangan pengunjung, baik dari wilayah setempat maupun luar kota. Hal ini membuka peluang bisnis menjanjikan dan cukup menarik untuk dicoba, yakni usaha penginapan.

Jenis penginapannya bisa disesuaikan dengan pasar yang ditargetkan dan kondisi di wilayah pegunungan tersebut. Misalnya homestay untuk para backpacker atau pengunjung dengan budget terbatas.

Berikan layanan terbaik untuk pelanggan dan jangan lupa promosikan di media sosial agar bisa menarik lebih banyak calon pelanggan baru.

3. Kuliner Khas

Ketika berkunjung ke destinasi wisata, pasti akan selalu ada kuliner yang menjadi ciri khas, baik makanan maupun minuman. Kuliner tersebut mungkin saja jarang atau bahkan tak bisa ditemui di tempat lainnya, sehingga membuatnya jadi lebih spesial.

Jika wilayah pegunungan tempat Anda tinggal punya kuliner yang khas, ini bisa jadi ide bisnis untuk dicoba.

Apalagi jika Anda punya skill memasak, maka tak ada salahnya untuk mencoba menghasilkan cuan dari kuliner khas tersebut. Produk kuliner khas yang sudah dibuat bisa dititipkan ke pusat oleh-oleh atau dijual sendiri ke pengunjung secara langsung.

4. Peternakan

Peternakan juga bisa jadi ide bisnis yang cocok untuk di kembangkan di wilayah pegunungan. Apalagi jika Anda memiliki lahan di wilayah pegunungan yang kurang produktif. Hal ini bisa jadi solusi untuk memaksimalkan potensi lahan yang ada agar bisa lebih menghasilkan cuan.

Pastikan lokasi peternakan yang dibuat tidak berdekatan dengan pemukiman warga, karena bisa mengganggu lingkungan. Selain itu, sediakan fasilitas yang memadai agar ternak-ternak yang ada lebih terurus dengan optimal.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan dari Peluang Bisnis Sewa Mobil Offroad

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau