Cara Nurhayati Membuat Produk Bisnis Kuenya Berbeda dari Kompetitor

KOMPAS.com - Dalam dunia bisnis, persaingan tidak akan terhindarkan. Hal ini juga berlaku dalam industri kuliner, tepatnya bakery.

Untuk mengatasi hal ini, para pelaku harus terus berinovasi untuk membedakan produk mereka dari kompetitor. Salah satu contoh yang menginspirasi adalah cara Nurhayati, seorang pengusaha kue dengan brand-nya yang bernama Cahaya Cookies.

Baca juga: 3 Strategi Mempertahankan Bisnis Kue Kering di Tengah Persaingan

Ia berhasil membuat produk bisnis kuenya berbeda dari kompetitor. Pengalamannya menjadi chef selama bertahun-tahun telah memberikannya Pelajaran bahwa berbeda dari competitor adalah hal terpenting untuk bisnis bakery atau pastry.

Berikut tiga cara Nurhayati membuat produk bisnisnya agar berbeda dari kompetitor.

1. Eksperimen pada Produk

Nurhayati selalu bereskperimen atau berinovasi terhadap produknya. Ia selalu membuat produknya berbeda dengan penjual lain.

Hal itu ia lakukan agar produknya menjadi satu-satunya yang tidak ada di penjual lain. Jadi pembeli dapat fokus membeli ke bisnisnya.

Contohnya adalah rice crispy, Nurhayati mengaku bahwwa tidak ada bisnis kue di luar sana yang menjualnya, karena produk itu sangat unik. Maka rice crispy menjadi unggulan di Cahaya Cookies.

Selain itu juga ia memadukan kue lapis dengan kacang, nastar dengan bentuk bunga tulip, dan masih banyak lagi. Ia berusaha agar semua produknya berbeda dengan produk usaha lain.

2. Harga Murah, walau Bahan Premium

Jargon andalan Nurhayati adalah, “Kualitas Bintang Lima, Harga Kaki Lima”. Ia terus menekankan hal itu. Bisnis kue di luar sana mungkin memakai bahan premium dengan memasang harga yang tidak tanggung mahalnya.

Nurhayati pun membedakan usahanya. Maka dari itu ia memasang harga yang sangat murah, yaitu dari Rp 15.000-Rp80.000.

Baca juga: Begini Cara Owner Bisnis Kue Ini Punya Banyak Reseller dan Pelanggan Setia

3. Fokus pada Kualitas Rasa

Kekuatan bisnis kuliner adalah pada rasanya. Dengan menggunakan bahan premium, Nurhayati berani mejamin bahwa kualitas rasa produknya bisa bersaing dengan merek-merek yang sudah terkenal di luar sana.

Dengan keyakinan itu, Nurhayati bahkan mendapatkan 5.000 pesanan kue kering dari hotel bintang lima di Jakarta. Ia berhasil membuktikan bahwa produk UMKM-nya bisa bersaing dengan baik di pasar yang high class.