Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Bisnis Tahu-Tempe Binaan BRI Ini Punya Aturan Usaha Sendiri, Seperti Apa?

Kompas.com - 15/04/2024, 11:33 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

Tidak adanya aturan yang ketat dalam usaha tempe ini karena bisnis ini relatif tidak terlalu padat modal. Siapapun bisa menjadi produsen tempe sepanjang punya ketrampilan untuk membuat bahan makanan ini.

Baca juga: Saparudin, “Guru” yang Lahirkan Puluhan Pebisnis Tempe di Citeureup Bogor

Selain itu, jika seorang produsen tidak memiliki uang untuk membeli kedelai, biasanya pemasok bahan baku akan memberikan toleransi pembayaran.

Kebetulan pula, si pemasok juga tinggal di Kampung Sanja sehingga lebih mudah dalam mendapatkan pasokan dan kemudahan pembayaran.

Hal lainnya yang muncul dalam usaha ini adalah tidak adanya relasi pemilik dan karyawan. Masing-masing produsen bekerja untuk dirinya sendiri karena menjalankan usaha ini lebih mudah ketimbang usaha tahu.

Dibina BRI

Menilik peran besar yang dijalankan oleh perajin tempe dan tahu di kampung ini, BRI kemudian memilih untuk memberikan pendampingan. Banyak dari pelaku usaha di tempat ini yang mendapatkan prioritas untuk memperoleh fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Mantri BRI Unit Citeureup, Bagja Gumilang mengungkapkan performa bisnis dari perajin tahu dan tempe di Kampung Sanja cukup bagus. Hal ini turut mempengaruhi pembayaran bulanan dari KUR yang diberikan.

“Kinerja usaha bagus dan pembayaran kredir lancar semua. Ketika ada pengajuan kredit, kami bisa dahulukan perajin tahu dan tempe di sini,” kata Bagja.

Bagja menjelaskan, ekonomi masyarakat lebih banyak ditopang oleh perdagangan, salah satunya adalah perdagangan bahan pokok. Sementara untuk pertanian dan perikanan, itu hampir tidak ada di sini.

“Hal ini membuat KUR yang disalurkan di wilayah Citeureup lebih banyak ke perdagangan,” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com