Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat Batik Iwing Magelang Tarik Perhatian Gen Z untuk Belanja Batik

Kompas.com - 18/04/2024, 10:13 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pakaian batik umumnya digunakan oleh masyarakat Indonesia pada hari-hari tertentu, seperti pada Hari Batik atau saat Hari Kartini. Jarang orang-orang yang mengenakan batik untuk pakaian harian. 

Apalagi bagi generasi Z yang saat ini tengah hidup dalam arus budaya korea dan budaya barat. Mereka lebih banyak mengenakan pakaian yang berkiblat pada kedua budaya tersebut untuk sehari-hari.

Supaya generasi Z semakin tertarik pada pakaian batik, ada seorang produsen batik asal Magelang yang memunculkan suatu inovasi. Iwing Sulistiyawati (49), pemilik Batik Iwing Magelang berupaya membuat batik tetap mengikuti perkembangan zaman. 

Baca juga: 7 Tips Mengembangkan Bisnis Batik bagi Pemula

Ciptakan Batik Motif Sepeda, Musik, dan Peta

Ketika berjumpa dengan Kompas.com pada Rabu (17/4/2024), Iwing menceritakan strateginya untuk menggaet perhatian generasi Z dalam berbelanja batik. Pertama, ia mencoba melakukan inovasi pada motif batik khas Magelang miliknya. 

Motif Batik Iwing dikembangkan menjadi lebih modern. Iwing menambahkan motif sepeda, musik, dan peta. Menurutnya, motif-motif tersebut dapat mengikuti zaman sehingga menyesuaikan dengan selera generasi Z. 

"Motif sepeda pun ada yang sepeda ontel dan sepeda lipat. Kami juga buat motif batik untuk anak-anak, contohnya kayak hello kitty," lanjut Iwing.

Baca juga: 4 Inovasi Bisnis Batik yang Berpotensi Hasilkan Cuan

Buat Outer dan Jaket

Kedua, cara Iwing untuk bisa mengajak generasi Z berbelanja batik adalah dengan menciptakan model-model pakaian yang mengikuti zaman. Iwing membuat outer dan jaket menggunakan motif batik magelangan. 

"Sekarang kan lagi ramai outer ya, kami bikin outer itu. Lalu kami juga bikin jaket. Beberapa kemarin juga dibawa ke Indonesia Fashion Week," ucap Iwing.

Selain dari motif dan model, Iwing juga mengikuti perkembangan tren warna yang sedang ramai di kalangan generasi Z.

Baca juga: LIVE Bronis UMKM 10 November: Kiat Sukses Ekspor Batik Maos, Dari Cilacap ke Mancanegara

"Misalnya kalau sekarang trennya warna biru, kami bikin biru. Bahkan pembeli juga bisa request mau warna biru yang seperti apa. Nanti kami carikan," ucap perempuan lulusan Ekonomi UGM tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau