KOMPAS.com - Pendiri start-up sering kali terjun ke dalam dunia bisnis dengan semangat, visi dan misi yang besar. Namun sering kali ada aspek penting yang terlupakan, yaitu upaya melindungi bisnis mereka dari risiko, hambatan, dan ancaman.
Kenyataannya, mengabaikan upaya itu dari awal dapat membahayakan pertumbuhan perusahaan di masa depan. Permasalahan yang datang di masa depan adalah permasalahan yang telah berakar dalam keputusan yang dibuat atau tidak dibuat pada awal dan akan berlanjut selama jangka waktu tertentu.
Baca juga: 3 Kunci Membangun Bisnis yang Sukses dan Berkelanjutan
Ketika permasalahan itu muncul, konsekuensinya dapat membatasi kesuksesan perusahaan. Ada praktik penting dan mudah yang dapat dilakukan untuk mengurangi potensi permasalahan yang berakibat fatal dan mengantarkan bisnis Anda pada kesuksesan.
Dilansir dari Entrepreneur, ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan oleh pendiri start-up untuk memastikan kelangsungan dan keberhasilan jangka panjang bisnis mereka. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat mereka ambil untuk menyukseskan bisnis.
Yang dimaksud keunggulan kompetitif inti adalah sesuatu yang perusahaan bisa lakukan yang sangat sedikit atau tidak ada perusahaan lain yang dapat menirunya.
Misalnya, bisnis fashion tas yang berkaitan dengan kemampuan intelektual seperti menggambarnya atau mendesainnya sendiri menggunakan tangan (handmade). Kamu harus cepat mematenkan produk, sehingga upaya apa pun yang dilakukan oleh pembuat tas lain tidak akan bisa atau sangat sulit menggeser produk di pasaran.
Definisi lain dari keunggulan kompetitif yang dimaksud adalah menghasilkan manfaat bagi konsumen, misalnya dalam harga, kenyamanan, atau kualitas. Jadi pastikan menyorot hal dari bisnismu yang terbukti telah memenuhi permintaan pasar.
Contohnya bagi pengusaha sosis saat ini inovasi inti adalah menghemat waktu dan uang (pada listrik atau gas). Maka, mereka yang menciptakan sosis yang siap makan, tanpa harus dimasak lagi.
Melakukan hal itu dan mengartikulasikannya dengan jelas dan konsisten kepada pasar dapat membantu pengusaha untuk tetap unggul dari merek lain.
Salah satu kendala umum bagi startup adalah bahwa sudah ada pemimpin di bidangnya yang memiliki reputasi atau keunggulan. Hal ini akan menghambat pengusaha baru lain untuk mendapatkan daya tarik yang signifikan dari pasar.
Misal, adanya rasa skeptis bagi masyarakat untuk membeli produk baru dari perusahaan yang belum pernah didengar oleh siapa pun sebelumnya.
Maka, untuk mengatasi hambatan ini, pengusaha bisa melakukan kampanye “uji rasa secara buta” atau mungkin bermitra dengan perusahaan lain yang ttelah dikenal untuk menawarkan produk tersebut.
Seiring berjalannya waktu, setelah produk baru mendapatkan penerimaan yang lebih luas, maka akan lebih mudah untuk memperoleh pangsa pasar dan mungkin juga akan mendapatkan pendanaan (investasi) dengan cepat.
Karena proporsi masyarakat lebih besar terkait dengan generasi muda, taktik kesuksesan yang umum adalah menyampaikan bahwa perusahaanmu tidak hanya ingin mendapatkan uang melainkan juga untuk memperbaiki masalah sosial global.
Pengusaha dapat fokus pada kenyataan bahwa inovasi produknya akan mengurangi dampak negatif yang berbahaya, misal terkait urusan limbah. Kamu bisa menciptakan limbah itu menjadi kerajinan dengan memperkerjakan masyarakat.
Kamu juga bisa mencoba hal yang nyata memberikan manfaat sosial, misal produk makanan atau hasil penjualan dapat didonasikan kepada yang membutuhkan.
Baca juga: Kesalahan Umum yang Harus Kamu Hindari Sebagai Pebisnis Pemula
Selamat mencoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.