Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Unik Sondang Membranding Usaha Mejikuhibiniu Butik

Kompas.com - 20/04/2024, 15:19 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mejikuhibiniu Butik merupakan bisnis fesyen yang memadukan kain-kain tradisional seperti Ulos, Songket, Lurik, dan Tenun, yang kemudian dibuat ke dalam bentuk baju, sepatu, tas, dan masih banyak lagi.

Pemiliknya bernama Sondang Maria Pasaribu (52) memiliki ketertarikan besar kepada wastra Indonesia, makai ia ciptakan Mejikuhibiniu Butik itu. Sondang sukses memadukan kain-kain itu dengan konsep yang trendy dan keikinian.

Baca juga: Ingin Kenalkan Kain Tradisional Indonesia, Sondang Merintis Mejikuhibiniu Butik

Namun, dibalik kesuksesannya itu ia butuh cara untuk membranding Mejikuhibiniu Butik. Dimana produk yang dipadukan dengan kain tradisional membutuhkan effort yang ekstra dalam membranding-nya, apalagi untuk kalangan anak muda.

Berikut cara unik Sondang dalam membranding Mejikuhibiniu Butik;

1. Memadukan Kain Tradisional dengan Sentuhan Modern

Untuk memperkenalkan produknya yang khas, Sondang perlu memadukan kain itu dengan fesyen yang modern dan trendy. Sondang memadukan kain itu dengan sepatu, hoodie, topi, dan lain sebagainya yang bisa digunakan oleh kalangan muda.

Itulah cara uniknya membranding Mejikuhibiniu Butik, yaitu dengan citra bahwa kain-kain tradisional juga bisa dipakai setiap hari, bukan hanya saat acara-acara adat. Kain tradisional juga bisa dibuat menjadi suatu yang terkesan modern dan elegan.

2. Endorse Selebgram

Salah satu caranya membranding Mejikuhibiniu Butik adalah dengan menggandeng selebgram yang memiliki banyak pengikut di Instagram.

Dengan banyak pengikut yang dimiliki oleh selebgram itu, akan membuat produk Mejikuhibiniu Butik ini semakin dikenal oleh banyak orang.

Walaupun tak murah untuk mengendorse selebgram, tetapi Anda harus tahu bahwa endorsement adalah strategi yang cepat untuk membranding produk Anda.

3. Promosi Lewat Media Sosial dan Pameran.

Sondang aktif dalam mempromosikannya lewat media sosial dan pameran. Media sosial yang ia gunakan adalah Whatsapp, Instagram, dan Facebook.

Baca juga: 7 Cara Membangun Strategi Creative Branding

Tak hanya sekedar mempunyai akunnya, Sondang aktif dan rajin upload konten mengenai produknya di sana setiap hari. Media sosial dinilai efektif oleh Sondang dalam menciptakan dan meningkatkan engagement.

Selain itu, aplikasi itu juga merupakan sarang kalangan anak muda. Jadi akan mudah bagi Sondang untuk menjangkau mereka.

Sondang juga rajin mengikuti pameran di berbagai daerah. Pameran sangat efektiif untuk meningkatkan visibilitas produknya dilihat oleh banyak buyer secara langsung. Ini juga akan meningkatkan brand awareness produknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau