Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didirikan Empat Perempuan, Taman Piknik Satria Mandala Berdayakan UMKM

Kompas.com - 01/05/2024, 13:34 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Selain itu, jika ada acara besar atau reservasi yang berlokasi di Taman Piknik, mereka juga akan mengajak para UMKM sebagai tenant F&B nya.

“Seperti beberapa hari lalu, ada acara kantor gitu, karena cocok kami juga memakai UMKM bakso malang untuk menjadi salah satu hidangannya,” katanya.

Baca juga: Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Tercipta akibat Pandemi Covid-19

Berdiri saat pandemi, yaitu tahun 2020, Taman Piknik Satria Mandala ingin kembali membangkitkan UMKM-UMKM agar semangat jual-beli terhadap produknya kembali meningkat.

Saat pandemi, ada kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang membuat orang tak bisa pergi berekreasi ke luar kota. Saat itu juga, kebijakan pandemi melarang orang makan atau nongkrong di tempat-tempat tertutup.

Maka dari itu, keempat owner menciptakan sebuah tempat, dimana orang bisa merasakan euphoria keluar rumah lagi, tapi lokasinya masih berada di dalam kota.

“Tapi saat pandemi kemain kami masih buka tutup, karena waktu itu kan kasus Covid-19 sempat naik-naiknya. Tahun 2022 lah kami sudah buka terus. Jadi kemarin saat ditutup total, kami hanya memanfaatkan jualan secara online dan catering-catering,” ujar wanita berusia 59 tahun itu.

Baca juga: Kisah Osrinita, Banting Setir Bisnis Mukena Setelah Terdampak Pandemi Covid-19

Tempat Rekreasi Hijau di Tengah Kota

Selain karena pandemi, Taman Piknik Satria Mandala juga diperuntukkan untuk orang-orang yang tinggal di sekitar Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta Selatan dimana daerah itu dipenuhi oleh gedung-gedung, perkantoran, dan apartemen.

Jadi, tak perlu jauh-jauh keluar kota, mereka bisa menikmati area hijau di dekat rumah mereka.

“Taman Piknik ini juga bisa menjadi tempat rekreasi untuk quality time keluarga, banyak anak-anak yang senang main di sini, jadi bisa lah jadi tempat refreshing juga,” katanya.

Selain keluarga, pengunjung yang datang ke Museum Satria Mandala juga merupakan target pasar Taman Piknik. Biasanya mereka hanya datang ke museum lalu pulang.

Keempat owner membuat tempat untuk beristirahat sejenak setelah berkeliling museum, dengan mengunjungi Taman Piknik.

“Kami mau mereka yang mengunjungi museum tidak sekedar datang lalu pulang, kami mau mereka mampir ke taman piknik dan kembali lagi ke sini,” ujar wanita asli Madiun itu.

Hujan Jadi Kendala

Dikarenakan konsepnya merupakan taman piknik, maka sudah pasti outdoor. Indah menjelaskan, kendala yang paling menjadi tantangan adalah ketika hujan turun. Tidak ada solusi yang bisa mereka jalankan selain menunggu hujannya reda.

Namun, biasanya para pelanggan Taman Piknik setia menunggu berjam-jam demi tetap bisa berpiknik di sana.

Pihak Taman pun melarang dan tidak memperbolehkan Indah dan ketiga owner lain untuk mengakalinya dengan membuat atap pelindung.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Training
Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Training
Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan

Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan

Program
Menteri UMKM dan Sejumlah Menteri Lainnya Dipanggil Prabowo, Ada Apa?

Menteri UMKM dan Sejumlah Menteri Lainnya Dipanggil Prabowo, Ada Apa?

Program
Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Muhammadiyah jadi Pebisnis

Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Muhammadiyah jadi Pebisnis

Training
Dukung Diaspora, BNI Salurkan Kredit untuk Restoran 'Dapur Van Java' di Perth

Dukung Diaspora, BNI Salurkan Kredit untuk Restoran "Dapur Van Java" di Perth

Program
1,5 Bulan Jelang Ramadhan, Blok B Pasar Tanah Abang Dirasakan Pedagang Masih Sepi

1,5 Bulan Jelang Ramadhan, Blok B Pasar Tanah Abang Dirasakan Pedagang Masih Sepi

Program
Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Program
Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Program
Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Program
Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Program
Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Program
Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Program
Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Program
Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau