Setelah melewati kurasi oleh dinas, maka produk UMKM akan dikurasi kembali oleh Uniqlo. Untuk nama sebesar Uniqlo, mereka tentu akan selektif dalam melakukan kurasi produk yang akan dipajang di sana.
Namun, perlu diketahui oleh para pelaku UMKM, bahwa Uniqlo yang pada dasarnya menjual fesyen pakaian cenderung akan memilih produk UMKM yang bukan pakaian. Misalnya sepatu dan sandal, karena produk utama yang dijual oleh Uniqlo adalah pakaian.
Jumico Jacobs pun sebenarnya memiliki produk pakaian seperti outer dan atasan, tetapi produk mereka yang dipajang di Uniqlo adalah sandal dan sepatu.
"Sandal dan sepatu ini yang dipajang di Uniqlo. Karena mereka enggak jual produk sandal. Jadi mereka enggak memajang UMKM fesyen pakaian, mereka memajang apa yang mereka enggak punya seperti sandal dan sepatu," ungkap Miko.
Produk sandal dan sepatu dari Jumico Jacobs Ecoprint akan dipajang selama satu tahun di Uniqlo Aeon Sentul Bogor, mulai dari tahun 2023 hingga 2024.
Baca juga: Peluang Usaha Ecoprint, Begini Cara Membuatnya
Selain itu, pelaku UMKM juga perlu tahu, bahwa Uniqlo bukan menjual produk UMKM seperti mereka menjual produknya sendiri. Namun, Uniqlo memberikan space untuk UMKM memajang produknya.
Nantinya akan terdapat barcode yang menghubungkan pembeli ke UMKM. Sehingga, kalau ada pengunjung Uniqlo yang tertarik, mereka bisa scan barcode untuk menghubungi UMKM terkait produk yang ingin mereka beli.
"Uniqlo itu memang diharuskan bekerja sama dengan UKM. Jadi di mana pun Uniqlo berada, mereka akan memberi satu space produk contoh dari UKM. Jadi mereka tidak menjual produk kami seperti dagangannya, tapi mereka memajang dan menyediakan barcode," jelas Miko menutup pembicaraan.
Baca juga: Bermodal Rp 500 Ribu, Siti Khulifah Merintis Usaha Anyaman Bungkus Kopi hingga Produk Ecoprint
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.