Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Konsinyasi: Definisi, Peluang, dan Keuntungannya untuk Pelaku Usaha

Kompas.com - 09/05/2024, 08:19 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah kamu berkunjung ke warung dan melihat kue titipan yang tidak diproduksi oleh pemilik warung? Itu adalah contoh dari konsinyasi.

Sistem konsinyasi sudah tidak asing lagi dalam dunia bisnis. Nyatanya banyak pelaku usaha yang memilih sistem ini agar produknya lebih banyak terjual dan dikenal di berbagai tempat.

Singkatnya, konsinyasi bisnis adalah sistem menitipkan produk dagangan ke agen, penjual atau tempat lain. Pembayarannya akan diberikan kepada produsen setelah produk yang dititipkan sudah terjual.

Sistem konsinyasi bisnis bisa saling menguntungkan kedua pihak. Itu sebabnya menjual produk dengan konsinyasi juga boleh dicoba. Simak peluang sistem konsinyasi bisnis dari segi produsen dan agen, seperti yang dilansir dari Gramedia.com berikut ini,

Baca juga: 3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

Produsen Bisa Meningkatkan Penjualan

Saat produsen menitipkan dagangannya ke agen, tetap ada peluang dagangan tersebut bisa terjual. Selain itu, masyarakat sekitar bisa lebih mengenal produk, sehingga pangsa pasar yang bisa dijangkau lebih luas.

Semakin banyak bekerja sama konsinyasi dengan pihak lain, maka tentunya penjualan juga semakin meningkat. Sistem konsinyasi ini cocok bagi bisnis yang masih merintis dan ingin membesarkan namanya di berbagai daerah.

Misalnya untuk produk oleh-oleh. Sistem konsinyasi ini sangat tepat digunakan karena produsen bisa menitipkan produknya di berbagai tempat wisata.

Pasar yang digaet bukan hanya lokal melainkan juga pendatang asing. Selain produk terjual, sistem seperti ini juga bisa menjadi sarana pemasaran tanpa perlu mengeluarkan banyak tenaga dan biaya.

Baca juga: Tips Bangun Bisnis dengan Sistem Partnership, Salah Satunya Transparan

Produsen akan mendapat bayaran dari produk yang terjual. Biasanya, produsen tetap menawarkan harga jual normal kepada agen, sehingga penghasilan produsen tidak berkurang.

Meskipun demikian, ada pula produsen yang menitipkan produk dengan membagi keuntungan beberapa persen dengan agen. Sistem konsinyasi bisa disesuaikan dengan kesepakatan bersama kedua pihak.

Menguntungkan Agen Konsinyasi

Sistem konsinyasi bisnis tidak hanya menguntungkan produsen tapi juga untuk agen konsinyasi. Hanya dengan menyediakan space untuk dititipkan dagangan, agen bisa meraup keuntungan dari sana.

Baca juga: Mengintip Sistem Kerja Sama Bisnis Arung Jeram Sungai Elo di Magelang

Beberapa produsen umumnya tidak terlalu ikut campur mengenai harga jual dari agen selama produsen menitipkan barang dagangannya dengan harga jual normal.

Entah nantinya agen akan menjual dengan harga yang lebih tinggi pun untuk mendapat keuntungan juga tidak masalah. Jadi agen bisa mematok harga jual di tokonya sendiri.

Keuntungan lain untuk agen adalah semakin banyak variasi produk yang bisa dia jual tanpa harus memproduksinya. Agen tidak perlu mengeluarkan modal untuk membuat produk tetapi bisa mendapat keuntungan penjualan.

Agen juga tidak perlu khawatir jika barang dagangan tidak habis terjual, karena agen cukup membayar untuk produk yang laku saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau