Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Produktif Menjalankan Bisnis Rumahan

Kompas.com - 13/05/2024, 19:00 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.comBisnis rumahan merupakan bisnis yang dijalankan di rumah. Bisnis di luar sana yang belum mempunyai toko fisiknya, juga akan bekerja menjalankan semua operasional bisnisnya dari rumah.

Namun, menjalankan bisnis di rumah ternyata memiliki begitu banyak tantangan dan distraksi. Salah satu tantangannya adalah terletak pada manajemen waktunya.

Baca juga: 4 Ide Bisnis dari Rumah yang Bisa Menghasilkan Cuan

Kapan kamu harus melakukan pekerjaan bisnis dan kapan harus melakukan pekerjaan rumah? Bagaimana cara agar tetap produktif bekerja, di samping banyaknya urusan rumah tangga? Bagaimana untuk fokus bekerja tanpa gangguan dan distraksi?

Pasti sangat sulit bagi pelaku usaha untuk mengatur waktu antara mengerjakan tugas bisnisnya dengan kewajibannya mengurus rumah tangga.

Dilansir dari The Balance Money, berikut adalah beberapa tips tentang cara mengatur waktu kerjamu dengan bijaksana saat menjalankan bisnis dari rumah.

1. Memprioritaskan Tugas Genting

Tugas dalam bisnis dapat dibagi-bagi ke dalam dua hal, genting (mendesak) dan penting. Kamu harus memprioritaskan tugas yang genting dahulu untuk segera dikerjakan.

Di samping tugas genting, ada tugas penting yang tidak boleh diabaikan dan dispelekan. Membaginya ke dalam dua hal akan memudahkanmu untuk memilih mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu.

2. Ketahui Waktu Paling Produktif

Waktu produktif adalah waktu ketika kamu merasa paling fokus dan berenergi. Setiap orang memiliki waktu produktif yang berbeda-beda, ada yang di pagi hari saat baru bangun tidur, ada yang pada malam hari, ataupun sore hari.

Baca juga: 5 Langkah Sederhana Membuat Rencana Bisnis Rumahan

Pekerjaan rumah tangga tidak seberat pekerjaan bisnis yang mengeluarkan semuanya dari waktu, pikiran, energi, bahkan uang. Jadi, Jika mengetahui kapan waktu paling produktif, kamu bisa bekerja untuk bisnismu pada waktu-waktu tersebut agar efektif.

3. Mengatur dan Membuat Jadwalnya

Bekerja dari rumah mungkin memiliki waktu yang sangat fleksibel, tetapi agar lebih produktif dan tertata, Anda bisa membuat jadwal apa yang akan kamu lakukan hari itu, minggu, itu, atau bulan itu.

Jadwal berfungsi menciptakan rutinitas dan kebiasaan, sehingga kamu tidak perlu membuang waktu dan energi untuk memikirkan mana yang perlu dilakukan hari itu. Ini membantumu mengatur dan merencanakan kegiatan yang tidak rutin di samping aktivitas normal harian.

Jadwal tidak hanya dibuat untuk kamu baca dan tinjau. Kamu perlu untuk mematuhi dan menjalankannya tanpa menunda-nunda.

4. Gunakan Sistem

Kecanggihan teknologi mengakibatkan banyaknya sistem online yang bagus untuk membantumu mengatur dan menjadwalkan hari. Sistem online dapat lebih akurat dan ekonomis, ketimbang kamu merekrut seorang pekerja melakukannya untuk Anda.

Baca juga: 5 Rutinitas Pagi yang Membantu Pengusaha Lebih Produktif

Dengan bantuan sistem online tersebut pada ponsel pintar, kamu bisa dengan mudah melihat jadwal. Sistem online akan memberikan reminder sebelum hari H dan pada hari H. Jadi, dapat membantumu untuk tidak lupa.

Kamu bisa memilih sistem yang tidak berbayar dan memilih mana yang cocok.

Selamat mencoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau