Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Di Balik Ka Nung Bakery Bogor, Roti Konde Legendaris Sejak 1974

Kompas.com - 15/05/2024, 07:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Satu orang pekerja sekitar delapan jam hanya bisa membuat 300 roti secara manual. Sementara dengan mesin buatan Askar, produksi roti bisa sampai 1.000 potong dalam sehari.

Baca juga: Berjualan Sejak 1980, Ini Kisah Bisnis Legendaris Es Campur Ko Acia

Inilah menjadi salah satu inovasi baru yang membedakan generasi pertama dan generasi kedua roti Ka Nung. Meskipun begitu, resep, kualitas, dan cita rasa tetap sama. Tak ada yang berubah.

Memperkerjakan Para Difabel

Selain itu, masih ada cerita menarik dari Roti Ka Nung. Pasalnya, UMKM yang terletak di Jalan Sedane Empang, Kota Bogor ini juga memperkerjakan para difabel.

Askar mengatakan, teman-teman difabel juga memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, bekerja, dan berkegiatan seperti yang lain. Askar berupaya menggali potensi mereka dengan memberikan pelatihan.

Meskipun terkadang terkendala dalam hal komunikasi, tetapi baik teman-teman difabel, Askar, dan karyawan yang lain berusaha untuk saling belajar perlahan-lahan.

"Kenapa mengkaryakan teman-teman difabel, karena mereka punya keinginan yang sama. Mereka ingin bekerja, punya penghasilan, dan punya kesempatan. Menurut saya semua bisa dilakukan selama ada kemauan untuk belajar dan berusaha. Pelan-pelan kami juga mulai belajar bahasa isyarat," jelas Askar.

"Bahkan mungkin, selain dari kualitas produk yang kami tawarkan, doa-doa dari mereka juga yang membuat bisnis ini bisa semakin laris," imbuhnya.

Baca juga: Kisah di Balik Kopi Tjap Teko, Si Legedaris Lintas Generasi

Terus Berkembang

Nama Roti Ka Nung yang legendaris ini semakin terdengar dan tak hilang pamor. Buktinya, media-media dan tokoh publik silih berganti berkunjung dan meliput Roti Ka Nung Bogor.

Bisnisnya pun semakin berkembang mengikuti digitalisasi. Kini, Roti Ka Nung tersedia di berbagai e-commerce dan memaksimalkan promosi di media sosial.

Roti Ka Nung kini tidak hanya menjual roti konde saja, melainkan juga beragam makanan khas Timur Tengah yang menggugah selera. Askar mengatakan terbuka untuk kerja sama franchise dan sedang proses membuka cafe dine in Roti Ka Nung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Festival Budaya dan UMKM Hajat Betawi Condet Kembali Digelar, Hadirkan 100 UMKM

Festival Budaya dan UMKM Hajat Betawi Condet Kembali Digelar, Hadirkan 100 UMKM

Program
PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

Training
5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

Training
Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Training
Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Program
KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

Program
Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Training
Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Training
Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Jagoan Lokal
FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

Training
Total Membantu UMKM

Total Membantu UMKM

Program
Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Training
KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

Program
Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Program
Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau