Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diorama Buatan Taufiq Berhasil Dilirik Netflix

Kompas.com, 22 Mei 2024, 14:59 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Diorama adalah karya seni miniatur tiga dimensi yang menggambarkan suatu pemandangan, momentum, maupun scene mirip seperti aslinya.

Belum banyak pelaku usaha yang menekuni bisnis ini di Indonesia. Dan, salah satu dari sedikit orang itu adalah Maulidin Taufiq yang menjalankan usaha diorama dengan bendera Artberuang.

Dalam perbincangan dengan Kompas.com, Maulidin Taufiq mengungkapkan bahwa usaha diorama ternyata cukup menjanjikan.

Sebuah diorama bisa bernilai mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 80 juta, tergantung pada ukuran dan tingkat kesulitan dari diorama itu sendiri.

Perlahan tapi pasti, pasar diorama mulai berkembang dengan peminat yang banyak.

Segmentasi Pasar Luas

Maulidin mengungkapkan segmentasi pasar dari diorama ini cukup luas, mulai dari perusahaan, penghobi, pecinta seni, hingga para pembuat film.

Diorama bisa digunakan untuk display mobil-mobilan kecil, sebagai miniatur gedung perusahaan, miniatur rekonstruksi sebuah kejadian, hingga untuk kebutuhan pembuat scene dalam film.

Baca juga: Cerita Taufiq, Menyulap Limbah jadi Diorama Bernilai Puluhan Juta Rupiah

"Segmentasi pasar dari diorama ini sebenarnya banyak dari komunitas dan kalangan penghobi. Selain itu banyak juga berasal dari perusahaan, hingga para pembuat film untuk kebutuhan syuting mereka menggunakan miniatur diorama. Jadi segmentasi pasarnya cukup luas," Kata Taufiq kepada Kompas.com, Senin (20/5/2024).

Terbukti, pada tahun 2023 lalu Taufiq sempat bekerja sama dengan Netflix. Menerima sebuah email dari Netflix untuk membuat diorama tentunya menjadi kebanggaan tersendiri untuk pekerja seni lokal ini.

“Tahun lalu saya dihubungi oleh Netflix melalui email, diajak kerja sama untuk bikin diorama setting series Gyeongseong Creature dan A Killer Pardox,” ungkap Taufiq.

Arberuang bekerjasama dengan nrtflix, Diorama film gyeongseong creatureKompas.com - Anagatha Kilan Sashikirana Arberuang bekerjasama dengan nrtflix, Diorama film gyeongseong creature

Berhasil Kerja Sama Dengan Netflix

Maulidin menjelaskan Netflix saat itu ingin membuat promosi iklan sebelum series tersebut ditayangkan. Mereka membuat short movie beberapa scene dari masing-masing series tersebut.

Baca juga: Cerita Hidayat Wiji Merintis Bisnis Miniatur dari Koran Bekas Bermodal Rp 600 Ribu

“Yang kami buat itu sebagian setting-nya dari potongan scene tersebut. Jadi memperlihatkan suasananya. Seperti yang series Gyeongseong saya bikin salah satu kota dan bangunan yang identik di film tersebut,” jelasnya.

Seperti yang diketahui bahwa diorama bersifat detail dan semirip mungkin. Sehingga Taufiq juga turut membuat miniatur para tokoh utama di film tersebut.

“Itu diorama nya sepetak pinggiran kota ada empat bangunan, kemarin mereka pakai syuting oleh mereka untuk menggerak-gerakkan miniatur action figures, seperti mainan gitu,” ucap Taufiq.

Menjanjikan Tapi Belum Banyak Pelakunya

Dapat disimpulkan bahwa industri bisnis diorama ini sangat luas dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan, bukan hanya pajangan semata. Meskipun demikian, masih belum banyak pembuat diorama di Indonesia. Padahal, bisnis ini bisa masuk di berbagai sektor industri.

Diorama untuk menyimpan mobil-mobilanKompas.com - Anagatha Kilan Sashikirana Diorama untuk menyimpan mobil-mobilan

Baca juga: Kisah Dito, Penyandang Autisme Berdikari Lewat Karya Seni

Pelanggannya pun bukan hanya skala dalam negeri saja tapi juga bisa dari luar negeri. Taufiq sendiri tidak hanya menjual diorama di kalangan masyarakat Indonesia saja, tapi juga sudah pernah menembus mancanegara. Taufiq melihat kedepannya peluang bisnis ini pun semakin menjanjikan.

“Jadi customer-nya bukan hanya dari Indonesia, saya juga pernah ngirim ke Malaysia, Hongkong, China, Singapura, AS dan Kanada,” kata Taufiq

“Menurut saya bisnis diorama ini menjanjikan, karena bisa masuk ke berbagai cabang lagi bukan hanya untuk pajangan saja. Seperti untuk kebutuhan perusahaan hingga ke pembutaan film seperti tadi,” pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau