KOMPAS.com - Saat ini banyak pasangan muda mudi yang mencoba membangun bisnis bersama. Bahasa gaulnya disebut dengan 'couplepreneur', yaitu pasangan yang menjalankan bisnis bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Biasanya, banyak pasangan yang ingin berbisnis bareng karena ingin sama-sama sukses, karena memiliki hobi yang sama, karena ingin mencapai tujuan bersama dalam jangka panjang, atau karena ingin memiliki kegiatan produktif yang bisa memberi pendapatan lebih.
Tren bisnis dengan pasangan ini memang terdengar menyenangkan. Namun, ternyata menjadi couplepreneur juga tidak mudah.
Bisnis tetaplah bisnis, perlu ada kebijakan yang jelas dan sudah disepakati bersama. Jangan sampai karena bisnis ini dijalankan dengan pasangan kamu, justru menjadi tidak berjalan dengan baik.
Baca juga: 5 Pilihan Bisnis yang Bisa Dicoba Bareng Pasangan
Tidak perlu khawatir, berikut ini tips yang bisa kamu terapkan saat berbisnis dengan pasangan, seperti yang dilansir dari thebalancemoney.com,
Bagaimana pun bisnis tetaplah bisnis. Pasangan yang kamu ajak berbisnis bareng pada akhirnya berstatus sebagai partner bisnis kamu. Sebagai rekan kerja, tentu perlu ada sikap menghargai di antara keduanya.
Bagaimana cara kamu berkomunikasi, bertukar pikiran, dan bekerja tentu perlu dilakukan secara profesional meskipun menjadi couplepreneur. Untuk itu, para couplepreneur harus fleksibel dan bisa menempatkan diri.
Sebagai partner bisnis, kamu dan pasanganmu akan sama-sama berbagi ide dan cara kerja. Oleh karena itu menghargai pendapat sangat diperlukan, agar nantinya ada pembagian kerja dan kebijakan yang jelas. Dengan begitu bisnis yang kamu jalankan bersama memiliki visi misi yang jelas.
Tidak dapat dipungkiri bahwa berbisnis dengan orang lain perlu ada pembagian yang jelas. Pembagian di sini bukan hanya pembagian pendapatan dan pengeluaran saja, tetapi juga pembagian jobdesk.
Kamu bisa menyesuaikan tugas apa yang paling cocok dengan keunggulan kamu, dan tugas apa yang paling cocok dengan keunggulan pasangan kamu. Misalnya kamu unggul dalam manajemen, kamu bisa mengurus bagian tersebut.
Kemudian pasangan kamu unggul dalam marketing, maka dia bisa bertugas di bagian pemasaran dan penjualan.
Baca juga: Lepas Posisi Nyaman sebagai Bankir BUMN, Pasangan Ini Sukses Berbisnis Camilan
Pembagian tugas yang jelas bisa memudahkan couplepreneur saat evaluasi bisnis. Dengan begitu bisa terlihat jika ada yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki dari pembagian tugas masing-masing.
Sama halnya dengan pembagian keungan. Saat mulai membangun bisnis, kamu bisa sepakat bagaimana pembagian modal awal. Kemudian saat bisnis mulai menghasilkan, bagaimana pembagian hasil nantinya.
Jangan lupa untuk tetap membuat perjanjian hitam di atas putih. Bagaimana pun, tetap ada ketentuan yang berlaku dalam berbisnis untuk menghindari kesalah pahaman di kemudian hari.
Cara setiap orang bekerja tentu berbeda-beda. Terlebih lagi untuk membangun bisnis dengan dua kepala di dalamnya. Mendapati perbedaan pendapat dan perbedaan gaya bekerja merupakan hal yang wajar.
Cara untuk mengatasi perbedaan tersebut adalah sama-sama memahami gaya berbisnis masing-masing. Dengan begitu couplepreneur bisa membiasakan diri satu sama lain.
Memahami gaya bisnis masing-masing juga memudahkan couplepreneur dalam mengetahui apa kelebihan dan kekurangan satu sama lain dalam berbisnis. Sehingga keduanya bisa saling mendukung dalam mengembangkan bisnis bersama.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini 6 Tips Memulai Bisnis Bersama Pasangan Setelah Menikah
Menjadi couplepreneur tentunya harus memiliki tujuan bersama yang ingin dicapai. Hal ini agar dalam berbisnis keduanya memiliki rasa tanggung jawab dan semangat yang sama untuk terus maju.
Jangan sampai, saat menjalankan bisnis bersama salah satunya ada yang tidak serius dan menyerahkan seluruh operasional ke salah satu pihak saja. Bisnis bisa terhambat dan sulit untuk berkembang jika kedua owner tidak kompak.
Saat ini tren couplepreneur sedang hits khususnya di kalangan anak muda. Meskipun demikian, banyak bisnis legendaris yang sudah bertahun-tahun dijalankan oleh couplepreneur. Tertarik untuk bisnis bersama pasangan? Semoga berhasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.