KOMPAS.com - Untuk kamu para pelaku usaha, pasti tidak asing dengan konsep affiliate marketing. Biasanya, para affiliate mengandalkan media sosial untuk menunjukkan kemampuannya mempromosikan produk.
Para affiliate ini nantinya akan membuat konten mengenai suatu produk, lalu mengarahkan audiens untuk membeli produk melalui tautan yang tersedia.
Kemampuan ini memerlukan keahlian khusus, yaitu berupa membuat konten yang mampu "menggugah" audiens.
Selain itu, affiliate marketing sering menjadi pilihan bagi para pelaku usaha, karena dapat meningkatkan penjualan dengan cepat. Apalagi, jika mereka menemukan sosok affiliate yang pandai memengaruhi audiens.
Baca juga: Kelebihan Menggunakan Affiliate Marketing untuk Bisnismu
Bagi kamu pelaku usaha pemula, kamu juga bisa menggunakan strategi affiliate marketing ini.
Supaya hasil affiliate marketing-mu menjadi lebih maksimal, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
Hal pertama yang harus diperhatikan, yaitu memilih media sosial yang tepat sesuai dengan target pasarmu.
Alasannya, jumlah pengguna di media sosial didominasi oleh kategori umur tertentu. Supaya lebih yakin, kamu sebagai pelaku usaha bisa melakukan riset kecil-kecilan.
Contohnya jika kamu ingin menyasar para anak muda, kamu bisa menggunakan media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Pilih affiliate dengan karakter konten yang menarik atensi anak muda. Caranya kamu bisa memeriksa engagement akun calon affiliate tersebut terlebih dahulu.
Baca juga: Simak 5 Kiat Sukses Menjadi Affiliate Marketing Tanpa Modal
Setiap affiliate memiliki karakter yang berbeda saat mempromosikan produk. Ada yang membuat konten berupa unboxing produk, berpose dengan produk di depan kamera, review kualitas produk, dan sebagainya.
Bahkan, ada juga affiliate yang mempromosikan produk dengan membuat short video estetik berkisar beberapa detik saja.
Masih ada banyak tipe-tipe affiliate yang mempromosikan produk sesuai karakter mereka masing-masing.
Jika kamu sudah mengetahui karakter konten para affiliate, kamu boleh memilih affiliate yang kontennya cocok dengan karakter produk bisnismu. Misalnya, jika bisnismu menjual produk pernak-pernik lucu seperti tas, kamu bisa memilih affiliate yang memiliki konsep video estetik.
Baca juga: Hindari 5 Kesalahan Umum Saat Melakukan Affiliate Marketing
Langkah ini penting, supaya nantinya produkmu bisa menyasar pada audiens yang tepat. Bila produk sampai pada audiens yang tepat, penjualan produkmu akan semakin meningkat. Jadi, pandai-pandailah menemukan affiliate yang cocok dengan karakter bisnismu.
Biasanya, affiliate akan memberikan tautan e-commerce atau laman website bisnismu, sebaiknya kamu mulai merapikan dua laman tersebut.
Susunlah konten-konten produk di e-commerce dan juga website, agar lebih nyaman dilihat oleh para calon pembeli.
Laman e-commerce dan website yang rapi juga akan memberikan kesan baik pada bisnismu.
Deskripsi produk yang tidak membingungkan konsumen dan informatif, akan membuat calon konsumen menjadi lebih yakin untuk membeli produk dari tokomu.
Baca juga: 5 Manfaat Menerapkan Affiliate Marketing untuk Bisnismu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.