KOMPAS.com - Setiap pebisnis sukses memiliki perjalanan dan rahasia tersendiri yang membawa mereka menuju puncak kesuksesan. Tak jarang yang saat ini telah sukses, berangkat dari keterpurukan atau kebangkrutan pada bisnis sebelumnya.
Begitu juga Muhamad Amirul Muminin (39), biasa dipanggil Kang Amin, owner Kolaboraos yang memproduksi bakso aci dan seblak. Ia terkena kasus penipuan saat berbisnis di kota kelahirannya, Bandung, Jawa Barat.
Ia memutuskan untuk bangkit dan kembali memulai bisnis di Jakarta. Hingga saat ini, Kang Amin sudah punya banyak reseller, konsinyasi, hingga franchise. Saat ini pun, baso aci dan seblak Kolaboraos bisa terjual 1.000pcs dan omzet Rp 30 juta perbulannya.
Baca juga: Kena Tipu Ratusan Juta, Amin Bangkit dan Sukses Rintis Bisnis Baso Aci dan Seblak
Bisnisnya dapat terbilang berhasil dan sukses. Berikut tujuh poin yang Kang Amin beberkan agar membuat bisnisnya sukses, yang dapat Anda contoh atau jadikan inspirasi;
Sebagai pemilik bisnis, tentu mereka mempunyai hubungan dengan banyak pihak. Kang Amin pun juga demikian.
Ia memiliki hubungan dengan reseller, konsinyasi, franchise, pelanggan, sampai dinas yang membina Kolaboraos.
Kang Amin selalu melakukan silahturahmi yang rutin agar hubungan baik tetap terjaga. Kang Amin juga menambahkan jika persoalan reseller atau konsyinyasi, ia akan selalu memproduksi stok lebih dari apa yang diminta. Jadi ketika reseller atau konsinyasi meminta dikirimkan dengan jumlah sekian, Kolaboraos sudah siap.
Memulai suatu bisnis bisa dilakukan hanya dengan menjual satu produk. Namun, hal tersebut pasti tidak akan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu yang cepat.
Kang Amin pun merambah, mulai dari berjualan makanan saja, ia menambahkan menu minuman. Tak hanya berfokus pada F&B, Kang Amin juga mulai merambah ke bisnis fesyen.
Hal ini ia lakukan agar saat suatu produk mengalami penurunan, maka ia dapat menaikkan produk yang lain. Jadi tetap ada barang yang laku.
Saran Kang Amin, jika ada suatu produk yang sedang tren, Anda bisa mulai menjual produk tersebut, sebagai produk baru bisnis Anda.
Penurunan penjualan adalah hal yang pasti terjadi di pasar. Daya beli masyarakat turun, bisa karena jenuh atau perekonomian yang sedang buruk.
Anda tidak perlu mengambil pusing. Menurut Kang Amin, semuanya hanya permasalahan waktu. Jadi Anda harus sabar dalam menunggu penjualan kembali naik.
Ia juga mengatakan kalau permasalahan ini juga menyanhkut mental si owner. Kuatkanlah mental agar dapat bertahan melewati badai dalam menjalankan bisnis.
Produk-produk Kolaboraos adalah produk makanan khas Priyangan, Bandung, seperti baso aci, cuanki, seblak, dan baso goreng (basreng). Kang Amin benar-benar membuat semua rasanya otentik.
Tidak hanya sekedar berjualan saja, ia ingin saat pelanggan mengonsumsi produk Kolaboraos, mereka bisa merasakan seperti ada di Bandung.
Ia fokus pada kuah yang medok dan tingkat kepedasan yang tinggi, karena kedua hal itulah ciri khas makanan Priyangan.
Jika produk bisnis Anda lebih dari tiga atau bahkan lebih, Anda bisa mengikuti cara Kang Amin yang satu ini agar produk bisnis Anda gampang laku. Kang Amin menjualnya secara paketan.
Jadi dalam satu paket itu, mereka bisa langsung membeli semuanya, baso aci, cuanki, basreng, dan seblak. Di satu sisi, pembeli akan merasa lebih hemat dan Anda akan merasa untung karena mereka langsung membelinya secara sekaligus.
Anda juga bisa menggunakan tas, totebag, atau wadah apapun yang lucu agar lebih menarik mereka membeli produk Anda.
Baca juga: Tips Menciptakan Nama Usaha ala Owner Kolaboraos
Menurut Kang Amin penjualan bisnis harus 100 persen, begitu juga dengan branding harus 100%. Semuanya harus digenjot adil dan rata.
Jika branding telah kuat, Anda tidak perlu selling secara besar-besaran. Pelanggan akan memilih untuk membeli di usaha Anda, karena mereka sudah tahu merek Anda.
Kang Amin juga mengatakan ia menerima semua ajakan kolaborasi atau pameran. Kolaborasi dan pameran sangat bermanfaat untuk brand awareness dan peningkatan penjualan bagi bisnis kecil.
Dikarenakan audiens yang ada akan lebih luas dan beragam. Jika tidak membeli, setidaknya mereka tahu bahwa bisnis Anda eksis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.