Mematok harga yang pas dengan daya beli pasar dan nilai produk juga berpengaruh terhadap tingkat penjualan.
Bisa jadiproduk kamu tidak banyak dibeli, karena harganya terlalu mahal dan tidak sesuai dengan segmentasi pasar yang ada.
Maka dari itu jika omzet kamu sulit meningkat, kamu perlu mengadakan evaluasi harga jual dan nilai produk.
Untung yang sedikit tapi konsisten tetap bisa menaikkan omzet, dibandingkan untung besar tapi jarang ada pembeli.
Selain harga jual, cobalah untuk evaluasi nilai produk. Bisa saja harga yang kamu tawarkan sudah masuk dengan daya beli pasar, tetapi nilai produk kamu tidak memuaskan.
Perhatikan kualitas produk yang kamu jual, apakah sudah memenuhi standar dan bisa menarik banyak pembeli.
Jika kamu bisa memperbaiki harga jual dan nilai produk, maka peluang omzet yang bisa diraup juga lebih besar.
Baca juga: 3 Strategi Marketing untuk Meningkatkan Omzet, Salah Satunya Upselling
Cara lain untuk meningkatkan omzet, yaitu dengan memperluas target pasar. Semakin banyak pembelinya, maka semakin besar keuntungan yang bisa didapatkan.
Cara untuk memperluas target pasar bisa dengan membuka cabang, mengikuti bazaar, melakukan berbagai kegiatan promosi, ataupun menambah kategori produk.
Dengan begitu, kamu bisa menarik target pasar baru yang membuat penjualan kamu juga meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.