Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Perbedaan Omzet dan Profit, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

Kompas.com - 02/05/2024, 10:35 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam berbisnis, tujuan utama setiap pelaku usaha tentunya untuk mendapatkan keuntungan. Biasanya keuntungan ini disebut dengan profit.

Namun, beberapa orang masih mengira profit dan omzet adalah hal yang sama, hanya beda penyebutan. Padahal, keduanya memiliki perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan antara omzet dan profit, seperti yang dirangkum dari Gramedia.com,

Perbedaan Omzet dan Profit

Omzet adalah nilai total atau pendapatan kotor dari penjualan dalam periode tertentu. Artinya, omzet belum dikurangi dengan modal seperti biaya produksi, biaya operasional, ataupun gaji pegawai.

Sementara profit adalah nilai akhir dari omzet yang sudah dikurangi dengan biaya modal. Artinya, profit merupakan pendapatan bersih dan tidak dikurangi dengan biaya apapun lagi.

Singkatnya, saat menjual produk atau jasa akan mendapat omzet terlebih dahulu. Kemudian omzet akan dikurangi oleh biaya modal hingga akhirnya bisa mendapatkan profit.

Baca juga: Apa Itu Laba Kotor dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Cara Menghitung

Menghitung omzet tentunya berbeda dengan menghitung profit. Omzet dihitung dengan cara menjumlahkan semua pendapatan penjualan selama satu kurun waktu atau periode tertentu.

Menghitung omzet cukup dengan menghitung seluruh pemasukan di periode tersebut tanpa harus dikurangi dengan biaya yang lain. Setelah semua dijumlahkan, kamu akan mendapat total omzet.

Penulisan omzet di laporan laba rugi juga diletakkan di tabel paling atas. Karena omzet ini masih harus dikurangi dengan biaya-biaya yang lain selama operasional bisnis.

Sementara untuk menghitung profit, cara yang digunakan adalah jumlah omzet akan dikurangi dengan harga pokok penjualan (HPP). Omzet akan dikurangi dengan pengeluaran dan beban selama periode tersebut, misalnya modal dan gaji.

Setelah omzet dikurangi jumlah pengeluaran, maka kamu akan mendapat total profit. Itulah jumlah keuntungan bersih yang kamu dapatkan.

Maka dari itu, di laporan laba rugi profit diletakkan di kolom paling kiri yang menandakan nilai bersih.

Baca juga: 5 Cara Menyeimbangkan Profit dengan Tujuan Bisnis Anda

Perbedaan Manfaat

Omzet dihitung dengan seluruh jumlah penjualan, maka omzet digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dan performa mereka selama berjualan.

Dari omzet dapat dilihat berapa tingkat penjualan produk.

Kamu bisa mengevaluasi dan membuat strategi bisnis baru melalui jumlah omzet. Jika omzet yang dihasilkan belum sesuai dengan target, artinya kamu perlu meningkatkan penjualan dengan metode yang lebih baik.

Sementara profit digunakan untuk menunjukkan keuntungan bisnis yang kamu jalankan. Sejauh mana perusahaan tersebut memberikanmu hasil bersih dari penjualan.

Selain itu, biasanya investor yang ingin menanam modal akan melihat presentase dari profit bisnis. Semakin tinggi profitnya, semakin berpeluang untuk mereka menanam saham, karena peluang meraih keuntungan juga lebih besar.

Baca juga: 3 Strategi Marketing untuk Meningkatkan Omzet, Salah Satunya Upselling

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau